News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia U23 vs Guinea U23, Garuda Muda Hadapi Eks Wonderkid Barca RCTI Kamis 9 Mei Pukul 20:00 WIB

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesebelas pemain Indonesia berdiri menyanyikan lagu kebangsaannya sebelum dimulainya pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 2 Mei 2024. (Karim JAAFAR / AFP) *** Local Caption *** .

Menurut Osas yang juga berasal dari Afrika, kriteria pemain-pemain Afrika mempunyai daya tarung yang tinggi, mentalitas yang tinggi.

Hal itu lah benar-benar harus diwaspadai para pemain Timnas Indonesia U-23 dengan cara mempunyai mental yang bagus juga saat bertanding.

Secara postur pemain Guinea memang terbilang tinggi-tinggi tapi menurut Osas itu juga bukan masalah dan jangan sampai para pemain Indonesia justru down melihat postur dan daya berjuang mereka.

“Yang diwaspadai ya tentu saja mentalnya. Mereka pasti fight, jangan mau kalah fisik, jangan mau kalah badan. Tidak ada masalah postur. Messi kecil dan jago. Sepakbola bukan soal tinggi tapi mental dan teknik,” pungkasnya.

Osas Saha pun turut membeberkan karakter bermain negara-negara Afrika. Menurut Osas, Guinea pastinya bakal bertanding dengan semangat juang tinggi.

“Sejauh ini saya lihat hanya mental saja. Pemain Afrika itu punya mental yang kuat dan tidak menyerah. Apapun ceritanya tidak mau kalah. Kalau pemain Afrika punya seperti itu, pasti sulit dikalahkan,” kata Osas.

Hanya menurut Osas, kualitas Guinea masih di bawah dari negara-negara yang kerap tampil di pentas Piala Dunia seperti Nigeria, Pantai Gading, Kamerun dan Ghana.

Untuk itu, Osas meyakini Indonesia masih punya peluang untuk bisa mengalahkan Guinea asalkan Ernando Ari dan kawan-kawan tampil secara maksimal dan jangan kalah mental dari para pemain Guinea.

“Ya mereka baru naik tidak seperti Nigeria, Kamerun, Pantai Gading, Ghana. Semangat mereka pasti lebih tinggi juga karena mereka mau bersaing di Afrika,” ujar pemain PSBS Biak tersebut.

“Sejauh ini mereka bagus semua tapi sepakbola itu sama fifty-fifty tergantung dari semua orang. Semua orang harus benar-benar bermain baik 11 lawan 11. Tapi saya yakin Indonesia bisa kalau mereka mempunyai mental yang lebih kuat dari lawannya,” lanjut Osas.

Pertandingan Indonesia U-23 vs Guinea U-23 diprediksi bakal berlangsung sengit, pasalnya pemenang dari laga tersebut dipastikan tampil pada Olimpiade Paris 2024.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyatakan PSSI sudah mengirim ke Ipswich Town surat pemanggilan Elkan Baggott ke squad Timnas Indonesia U23. Saat ini masih menunggu respon dari klub Baggott.

Ketum PSSI, Erick Thohir jelang laga melawan Guinea U23 mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk menarik Elkan Baggott karena Bristol Rovers sudah tidak bermain lagi. Sedangkan klub induknya, Ipswich Town juga sudah promosi ke Premier League.

Erick terus merayu klub-klub mereka untuk bisa melepaskan Justin Hubner dari klub Cerezo Osaka dan Elkan Baggott dari Ipswich Town agar mereka mau bergabung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini