News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Cocoklogi Liga Champions Tak Untungkan Real Madrid, Jalan Los Blancos ke Final Lebih Terjal

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vinicius Junior dari Real Madrid merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions UEFA melawan Bayern Munich di Allianz Arena pada 30 April 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dan Bayern Munchen akan saling bentrok di babak semifinal Liga Champions leg kedua untuk berebut tiket final.

Real Madrid akan menjamu Bayern Munchen pada leg 2 semifinal Liga Champions 2023/2024 ini dijadwalkan kick off Kamis, 9 Mei 2024, jam 02:00 WIB.

Pada leg pertama yang tersaji di Allianz Arena, kedua tim bermain sama kuatnya dengan skor 2-2 (01/05/2024).

Kini saatnya Los Blancos menjadi tuan rumah, tentunya Real Madrid lebih difavoritkan untuk bisa mengalahkan Bayern Munchen.

Real Madrid pun juga memiliki catatan sejarah yang bagus saat bentrok dengan Bayern Munchen di babak semifinal Liga Champions.

Dalam sepuluh musim terakhir, tercatat Real Madrid dengan Bayern Munchen sudah bertemu dua kali di babak semifinal.

Dua kali pertemuan tersebut terjadi pada musim 2013/2014 dan musim 2017-2018.

Dan menariknya dalam dua kali kesempatan bertemu di semifinal tersebut, Real Madrid mampu meraih kemenangan dan melaju ke babak final.

Namun, fakta sejarah yang tercatat dengan baik bagi Real Madrid bisa buyar jika menilik cocoklogi musim ini.

Cocoklogi pertama meliputi karma buruk bagi tim yang lolos ke babak berikutnya melalui babak pinalti.

Pada musim ini, tercatat sudah ada tiga kali drama adu pinalti untuk menentukan tim mana yang lolos ke babak berikutnya.

Baca juga: Manchester United Ketiban Untung Dortmund ke Final Liga Champions, Peminjaman Sancho Hasilkan Bonus

Pada babak 16 besar, Arsenal berhasil menyingkirkan FC Porto usai menang lewat babak adu penalti.

Hal yang sama pun terjadi dengan Atletico Madrid yang memupus mimpi Inter Milan di babak 16 besar lewat adu tendangan penalti.

Setelahnya, langkah Arsenal dan Atletico Madrid harus terhenti di babak 8 besar.

Menariknya kedua tim tersebut tersingkir di tangan dua wakil Jerman.

Atletico Madrid dipulangkan oleh Borussia Dortmund sementara Arsenal harus mengakui keunggulan Bayern Munchen.

Sementara itu, langkah Real Madrid untuk lolos ke babak semifinal usai memulangkan sang juara bertahan Manchester City melalui drama adu pinalti.

Oleh karena itu, karma dari menang melalui adu pinalti akan bisa menimpa tim asuhan Carlo Ancelotti.

Cocoklogi kedua adalah muncul ketika sang juara liga Prancis musim ini Paris Saint-Germain harus dipulangkan Borussia Dortmund.

Tim besutan Carlo Ancelotti baru saja menyegel gelar juara Liga Spanyol musim ini usai sang peringkat kedua Barcelona kalah dari Girona.

Hal tersebut tentu bisa memberikan motivasi ekstra bagi Los Blancos dalam melakoni laga menghadapi Bayern Munchen.

Namun berkaca dari hasil semifinal lainnya, maka Real Madrid patut waspada.

Paris Saint-Germain yang datang ke leg kedua babak semifinal Liga Champions dengan status baru saja menjadi juara Ligue 1 alias jawara Liga Prancis akhirnya gagal memanfaatkan peluang.

Fakta-fakta di atas bisa membuat para pendukung Real Madrid harus waspada untuk menanti hasil tim kebanggan mereka.

Ditambah pada babak final Liga Champions 2013 yang dilaksanakan di Wembley Stadium, adalah tempat yang sama saat mempertemukan Borussia Dortmund dengan Bayern Munchen di puncak laga.

(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini