"Ini akan baik untuk industri sepakbola di negara ini," harapnya.
Sementara itu, salah satu pemain naturalisasi Indonesia asal Nigeria juga memberikan pandangannya tentang Guinea.
Dia adalah Osas Saha. Pemain yang musim ini membawa PSBS Biak juara Liga 2 2023 menyebutkan bahwa pemain asal Afrika sangat kuat dalam segi mental.
"Sejauh ini saya melihat perbedaannya hanya di mental saja," ujar Osas Saha dilansir BolaSport.
"Pemain asal Afrika itu memiliki mental yang sangat kuat dan tidak mudah menyerah."
"Apapun situasinya, mereka tidak mau kalah."
"Kalau pemain Afrika punya mental seperti itu, pasti sulit dikalahkan," tambahnya.
Berkaca keunggulan itu, Timnas U23 Indonesia juga wajib punya mental baja agar bisa menandingi Guinea.
"Saya yakin timnas U-23 Indonesia bisa menang kalau mempunyai mental yang lebih kuat dari lawannya," harap Osas Saha.
"Pemain-pemain kita harus tetap fight, jangan mau kalah fisik, jangan mau kalah badan, jangan takut dengan postur."
"Sepak bola bukan soal tinggi tapi mental dan fisik," tandasnya.
Terlepas komentar Bojan Hodak dan Osas Saha, duel Timnas U23 Indonesia vs Guinea berlangsung di Stade Pierre Pibarot, Ales, Prancis.
Adapun waktu pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Guine yakni Kamis (9/5/2024) malam, mulai kick-off 20.00 WIB.
Jika berhasil melewati hadangan Guinea, maka anak asuh Shin Tae-yong langsung masuk Grup A Olimpiade 2024.
Untuk Grup A telah diisi tuan rumah Paris, kemudian Amerika Serikat dan Selandia Baru.
(Tribunnews.com/Ipunk)