Waktu istirahat ini bisa menambah kebugaran Wirtz saat membantu timnya Leverkusen menghadapi AS Roma di BayArena, Jumat (10/5/2024) dini hari nanti.
2. Positif Vibes
Kemenangan terakhir Leverkusen di Frankfurt menjadikannya 48 pertandingan kompetitif berturut-turut tanpa kekalahan.
Leverkusen terakhir kalah sejak 3-0 dari Bochum pada hari terakhir musim lalu.
Die Werkself telah memecahkan rekor tak terkalahkan terpanjang Juventus di lima liga top Eropa.
Kini mereka telah menyamai standar emas Benfica di seluruh Eropa , yang ditetapkan sekitar 59 tahun lalu.
Situasi positif Leverkusen ini sebenarnya diraih tidak mudah.
Hal ini karena Leverkusen sempat beberapa kali hampir kalah, namun mereka sukses mencetak gol penyama di menit-menit akhir.
Berbekal rekor belum kalah ini, Leverkusen dipastikan semakin siap untuk menyingkirkan AS Roma demi tiket Final Liga Eropa.
3. Sejarah Segera Dibuat
Tetap tak terkalahkan bukanlah satu-satunya tujuan Leverkusen.
Sudah menjadi juara Bundesliga, tim Rhineland yang secara resmi dikenal sebagai 'Neverkusen' sedang memburu treble kontinental yang bersejarah.
Jika mereka menghindari kekalahan di kandang dari Roma, Die Werkself akan lolos ke final Liga Eropa.
Nantinya Leverkusen menunggu pemenang antara Marseille dan Atalanta.