Penalti kedua yang didapatkan Guinea mampu dimentahkan Ernando Ari.
Akan tetapi, hingga pertandingan usai Ivar Jenner dkk. belum juga mampu mencetak gol dan harus merelakan kesempatan terakhir tampil di Olimpiade Paris 2024.
Apa yang dialami Shin Tae-yong pun pernah terjadi saat di Piala Asia U-23.
Terutama saat laga kontra Qatar dan Uzbekistan.
Bahkan Shin Tae-yong pernah menyentil AFC sebagai penyelenggara untuk tidak menugaskan wasit-wasit yang tidak adil dalam bertugas,
“Jika saya mengulas kembali laga semifinal, ada beberapa hal yang masih ada di benak saya. Para pemain telah melakukan yang terbaik namun ada beberapa situasi yang disebabkan oleh peluit wasit, semua takdir bisa berubah. Jadi itu membuat saya merasa sangat sulit,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre-match conference kontra Irak, Rabu (1/5/2024).
“Di masa depan jika AFC ingin lebih berkembang lagi kita harus saling menghormati satu sama lain. AFC harus membantu kedua tim dan semua anggota tim dan pemain untuk saling menghormati dan saling menghargai,” sambungnya.