News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Tiket Olimpiade Sirna, Kartu Merah Shin Tae-yong Berawal dari Keputusan Aneh Wasit Francois Letexier

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Guinea (tengah) merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea, untuk memperebutkan tempat terakhir dalam turnamen sepak bola Olimpiade putra di Paris 2024, di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, pada 9 Mei 2024. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Penalti kedua yang didapatkan Guinea mampu dimentahkan Ernando Ari.

Akan tetapi, hingga pertandingan usai Ivar Jenner dkk. belum juga mampu mencetak gol dan harus merelakan kesempatan terakhir tampil di Olimpiade Paris 2024.

Apa yang dialami Shin Tae-yong pun pernah terjadi saat di Piala Asia U-23.

Terutama saat laga kontra Qatar dan Uzbekistan.

Bahkan Shin Tae-yong pernah menyentil AFC sebagai penyelenggara untuk tidak menugaskan wasit-wasit yang tidak adil dalam bertugas,

“Jika saya mengulas kembali laga semifinal, ada beberapa hal yang masih ada di benak saya. Para pemain telah melakukan yang terbaik namun ada beberapa situasi yang disebabkan oleh peluit wasit, semua takdir bisa berubah. Jadi itu membuat saya merasa sangat sulit,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre-match conference kontra Irak, Rabu (1/5/2024).

“Di masa depan jika AFC ingin lebih berkembang lagi kita harus saling menghormati satu sama lain. AFC harus membantu kedua tim dan semua anggota tim dan pemain untuk saling menghormati dan saling menghargai,” sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini