Hanya saja kini, rekor bersejarah itu akhirnya berhasil dipatahkan Bayer Leverkusen yang dilatih pelatih Xabi Alonso.
Hasil imbang 2-2 melawan AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Eropa, Jumat (10/5/2024) menjadi momen bersejarah bagi Bayer Leverkusen memecahkan rekor Benfica.
Kini, Bayer Leverkusen tinggal menyisakan empat laga lagi untuk menciptakan rekor fenomenal dalam sejarah sepak bola.
Adapun rekor fenomenal yang bisa diciptakan Bayer Leverkusen musim ini yakni meraih treble winner dengan unbeaten.
Di ajang DFB Pokal dan Liga Eropa, Bayer Leverkusen butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara.
Sekaligus menyempurnakan raihan treble winners, setelah sebelumnya Bayer Leverkusen menyegel gelar Liga Jerman.
Sementara di Liga Jerman, Bayer Leverkusen hanya perlu menghindari kekalahan dalam dua laga saja di sisa musim ini.
Jikalau mampu memenangkan gelar DFB Pokal dan Liga Eropa, lalu tidak kalah di sisa laga kompetisi Liga Jerman.
Maka dipastikan Bayer Leverkusen bakal mencetak sejarah fenomenal sebagai tim yang tak terkalahkan semusim penuh.
Hebatnya lagi, Bayer Leverkusen juga berhak menyapu bersih semua gelar di tiga kompetisi yang mereka ikuti.
Sejarah tersebut tentu menjadi warisan yang sulit disamai tim manapun dalam sejarah sepak bola pada masa mendatang.
Xabi Alonso dan Bayer Leverkusen pun seakan sudah berhasil menamatkan sepak bola jika mengukir rekor tersebut.
Hal itu jelas tidak ingin disaksikan Atalanta yang kebetulan menjadi lawan tanding Bayer Leverkusen di final Liga Eropa.
Beban tak mudah tentu dirasakan Atalanta yang diharapkan bisa mencegah Bayer Leverkusen mencapai titik tersebut.