Ini menjadi kali ketiga bagi Leverkusen mencapai final kompetisi besar Eropa setelah sebelumnya mereka mencapainya di Piala UEFA 1987/88 dan Liga Champions 2001/2002.
Rekor 49 laga tak terkalahkan itu bisa menjadi sempurna dengan keberhasilan mereka meraih treble winners di musim ini.
Leverkusen kini perlu memainkan dua laga lagi untuk meraih treble winner di musim ini.
Baca juga: Jadwal Final Liga Eropa: Atalanta vs Bayer Leverkusen, Beban La Dea Selamatkan Sejarah Sepak Bola
Granit Xhaka dkk sebelumnya sudah menjadi juara Bundesliga. Satu trofi bakal didapatkan jika mereka mengalahkan Atalanta di final Liga Eropa.
Satu lainnya dari DFB Pokal di mana mereka akan melawan tim kasta kedua di Jerman, FC Kaiserslautern.
Namun untuk bisa membuat semua itu menjadi sempurna, tak terkalahkan di semua laga musim ini, Leverkusen harus melalui empat laga lagi.
Di Bundesliga, mereka masih menyisakan dua pertandingan tersisa, yakni melawan Bochum (13/5) dan Augsburg (18/5).
Dua laga itu akan digelar sebelum final Liga Eropa dan paling terakhir final DFB Pokal pada Minggu (26/5/2024) di Stadion Olimpiade Berlin.
Xabi Alonso sebagai pelatih Leverkusen cukup optimis skuadnya mampu mewujudkan gelar treble winners itu.
"Kami senang bisa mencapai final. Hasilnya, kami akan memainkan dua final dalam seminggu. Kami menunjukkan karakter hebat hari ini setelah gol kedua mereka."
"Saya menatap mata para pemain saya setelahnya dan melihat bahwa mereka menginginkan lebih. Kami masih punya peluang memenangi tiga gelar. Dan anak-anak saya layak mendapatkan ketiga gelar tersebut," kata Xabi Alonso setelah laga melawan AS Roma.
Tim Terlama yang Tak Terkalahkan di Eropa
- 49: Bayer Leverkusen antara tahun 2023 dan 2024
- 48: Benfica antara tahun 1963 dan 1965
- 45: Dinamo Zagreb antara tahun 2014 dan 2015
- 43: Juventus antara 2011 dan 2012
- 42: Ajax antara 1995 dan 1996
- 42: AC Milan antara tahun 1991 dan 1992
- 42: Real Madrid antara 2016 dan 2017
- 40: Nottingham Forest pada tahun 1978
(Tribunnews.com/Tio)