TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Como 1907 di Liga Italia memiliki catatan yang cukup menarik.
Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A musim depan dilaluinya seperti 'roller coaster'.
Como 1907 pertama kali promosi ke Serie A pada tahun 1949 dan menikmati periode empat tahun yang cukup sukses sebelum terdegradasi.
Setelah itu, mereka sering bergerak antara Serie B dan Serie C.
Namun, kedatangan perusahaan asal Indonesia yakni Michael Hartono dan Budi Hartono alias pemilik Djarum Group mengubah segalanya.
Untuk diketahui, Como 1907 merupakan klub yang dimiliki perusahaan Indonesia, yakni Djarum Group.
Djarum Group mengambil alih saham Como 1907 dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan, SENT Entertainment, yang berbasis di Inggris pada awal April 2019 atau lebih tepatnya saat promosi dari Serie D ke Serie C.
Pada musim pertamanya, Djarum Group berhasil membawa Como 1907 promosi ke Serie B setelah finis di urutan pertama Serie C 2020/21.
Berlanjut di Serie B 2021/22, Como 1907 tampil biasa saja. Pasalnya, mereka finis di urutan ke-13 dengan hanya mengemas 47 poin.
Pada musim setelahnya yakni Serie B 2022/23, Como 1907 juga kembali menorehkan hasil yang sama dengan finis di urutan ke-13.
Baca juga: Como 1907 Promosi ke Serie A, Kans Abroad Pemain Timnas Indonesia Bertambah
Belajar dari pengalaman, Como 1907 kemudian bangkit pada musim ini atau Serie B 2023/24.
Di tangan pelatih asal Wales, Osian Roberts, Como 1907 menjelma menjadi tim yang disegani.
Promosi ke Serie A 2024/25 menjadi bukti betapa hebatnya racikan Osian Robert.
Como 1907 sebenarnya hampir saja gagal promosi musim ini.
Namun kekalahan klub yang dibela Jay Idzes, Venezia pada laga pamungkas pekan ke-38 menyelematkannya.
Ya, Venezia dikalahkan Spezia dengan skor 2-1, Sabtu (11/5/2024).
Di sisi lain, Como 1907 yang bermain imbang kontra Cosenza cukup untuk mengantarkannya promosi ke Serie A.
Adapun raihan poin akhir Serie B 2023/2024, Como 1907 mengoleksi 73 poin.
Sedangkan Venezia membuntutinya dengan 70 angka.
Sementara sang juara Serie B 2023/2024 diraih oleh Parma yang mengemas 76 poin.
Keberhasilan Como 1907 dalam mencapai promosi ke Serie A 2024/2025 menjadi prestasi yang luar biasa.
Hal ini menandai kembalinya Como 1907 ke panggung sepakbola Italia yang bergengsi setelah 21 tahun absen dari Serie A.
Di sisi lain, kehadiran mantan pemain kelas dunia seperti Thierry Henry dan Cesc Fabregas sebagai pemegang saham minoritas dalam klub ini menambah warna dalam kepemilikan Como 1907.
Dengan pengalaman dan pengetahuan Henry dan Fabregas dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan dan kesuksesan Como 1907 di masa mendatang.
Bahkan Fabregas turut senang atas promosinya Como 1907 ke Serie A musim depan, hal itu dapat dilihat dari unggahan terbaru sang mentan pemain Arsenal itu di Instagram.
(Tribunnews.com/Ali)