TRIBUNNEWS.COM - Erik ten Hag membalas kritik yang ditujukan padanya setelah kekalahan telak Manchester United dari Crystal Palace pekan lalu.
Seperti diketahui, pasca kekalahan 4-0 MU dari Palace, banyak serangan yang ditujukan menyasar ke Erik ten Hag.
Desakan pemecatan muncul, bahkan legenda Manchester United Michael Owen dan Paul Scholes juga mendesak klub untuk memecatnya.
Namun demikian, dukungan kepada ten Hag juga muncul, salah satunya datang dari David Beckham.
Banyaknya perbincangan yang mencatut dirinya ini akhirnya membuat ten Hag buka suara.
Pelatih asal Belanda ini memberi pembelaan. Bahkan ia berkomentar tak kalah pedas dengan orang-orang yang mengkritiknya.
Ten Hag mengatakan para pemainnya selalu berjuang dengan kesungguhan. Ia menepis anggapan bahwa skuadnya telah menyerah padanya setelah tersingkir dari tempat klasemen di zona Eropa beberapa waktu lalu.
"Hampir di setiap pertandingan kecuali Palace, mereka selalu bertarung. Ada semangat tim yang baik. Kami melihatnya melawan Brentford, Chelsea, Liverpool, Coventry hingga menit ke-70."
"Mereka tangguh melawan Sheffield United, dan hasil fisik melawan Burnley, pertandingan ketiga mereka dalam enam hari, sungguh luar biasa," kata Ten Hag jelang laga melawan Arsenal pada Minggu (12/5/2024).
"Saya melihat beberapa komentar (dari pakar). Entah mereka tidak memiliki pengetahuan tentang sepak bola atau mengelola tim sepak bola," kata ten Hag, dikutip dari Daily Mail.
Pelatih berkepala plontos itupun meminta para suporter United untuk kembali menunjukkan dukungan mereka kepada timnya saat melawan Arsenal.
Baca juga: Situasi Genting Erik ten Hag di Man United, Scholes dan Owen Desak segera Pecat Demi Liga Eropa
"Anda harus bertanya kepada mereka (soal perpecahan di antara penggemar), tetapi menurut saya mereka selalu mendukung kami."
"Kami akan menurunkan tim dengan rencana yang bagus dan saya yakin para pemain akan berjuang dan saya berharap para penggemar akan mendukung kami lagi."
"Saya pikir para penggemar harus bersabar. Anda melihatnya pada hari Senin," jelasnya.