Mauricio Pochettino Kini Makin Percaya Diri Setelah Chelsea Menang 3-2 atas Nottingham Forest
TRIBUNNEWS.COM- PELATIH Chelsea, Mauricio Pochettino melakukan yang terbaik untuk membungkam rumor tentang masa depannya bersama tim London Barat tersebut menyusul kemenangan 3-2 atas Nottingham Forest, Minggu (12/5) dini hari.
Dia mengatakan telah berencana untuk tetap bersama tim musim depan.
Pochettino sempat membuat heran sehari sebelumnya ketika dia mengatakan kepada wartawan, "Jika kita berpisah, itu tidak menjadi masalah, ini tidak akan menjadi akhir dunia," ujarnya saat itu.
Saat dimintai klarifikasi atas komentarnya, pelatih asal Argentina ini terdengar jauh lebih percaya diri mengenai masa depannya bersama klub.
“Saya melakukan percakapan jujur dalam konferensi pers (Jumat). Untuk memperjelas, bahwa jika pemilik senang dengan pekerjaan saya, kami bisa melanjutkannya,” ujarnya, Sabtu.
"Saya selalu menjadi pelatih yang berpikir jangka panjang. Semua departemen pasti senang kita bisa menjadi tim yang bagus untuk bersaing. Saya masih memiliki satu tahun lagi dalam kontrak saya dan saya berpikir untuk berada di sini,” kata Poch menegaskan.
Kemenangan atas Forest mengangkat Chelsea ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga Primer. Hal ini memicu harapan untuk mendapatkan tempat di kompetisi Eropa musim depan.
Di laga kemarin, Chelsea sudah unggul di menit kedelapan lewat gol Mykhailo Mudryk hasil assists dari Cole Palmer. Tuan rumah bangkit, dan mencetak gol penyama menit ke-16 hasil sundulan Willy Boly.
Bahkan Forest berbalik unggul di menit ke-71 setelah Callum Hudson-Odoi melepaskan tendangan melengkung dari sisi kiri yang tak kuasa dibendung Petrovic.
Sembilan menit kemudian, Chelsea mencetak gol penyama lewat Raheem Sterling. Dan dua menit berselang, The Blues memastikan kemenangan. Umpan silang Reece James dari sisi kanan ditanduk Nicolas Jackson yang membawa mereka unggul 2-3.
Kembalinya kebugaran James – yang juga memberikan harapan pada peluangnya mendapat tempat di skuad Euro 2024 asuhan Gareth Southgate – adalah titik terang. Meski, Pochettino menyesalkan kembalinya James justru terjadi di akhir musim.
“Dia kurang beruntung karena kami berada di pengujung musim dan hanya tinggal dua pertandingan lagi. Dia bisa menambah kualitas dan pengalamannya," kata pria asal Argentina berusia 52 tahun ini.
Pochettino menyalahkan posisi Chelsea di klasemen akibat kesengsaraan di awal musim. Mereka tidak terkalahkan dalam 12 dari 13 pertandingan liga terakhir mereka.
Ketua Chelsea, Todd Boehly memuji penampilan terbaru tim awal pekan ini. Dia mengatakan pada konferensi Sportico di Los Angeles lalu bahwa performa bagus ini adalah bukti rencana klub “bersatu” di bawah Pochettino.