TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain pilar Tottenham Hotspur, James Maddison dan Dejan Kulusevski tidak peduli jika Liga Inggris musim 2023/2024 dimenangkan Arsenal. Spurs tidak peduli seruan suporternya sendiri.
Rivalitas dengan Arsenal, membuat suporter Spurs, menyerukan satu suara agar Son Heung-min dkk 'mengalah' saat bersua Manchester City pada pertandingan tunda pekan 34.
Laga Spurs vs Manchester City dijadwalkan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (15/5/2024) pukul 02.00 WIB.
Arsenal saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dengan 86 poin dari 37 pertandingan. Manchester City menyusul di belakangnya dengan selisih satu poin, tapi dengan jumlah pertandingan lebih sedikit (36).
Beredar anggapan bahwa suporter Tottenham tidak ingin Son Heung-min dkk. menang atas City. Alasannya agar tidak menyaksikan Arsenal, rival beratnya di London Utara, jadi juara Premier League.
Seruan suporter untuk 'mengalah' atas Manchester City sampai ke telinga Dejan Kulusevski dan James Maddison.
Keduanya sepakat bahwa Spurs wajib meraih kemenangan di sisa laga Liga Inggris musim ini, termasuk melawan skuad tempur Pep Guardiola.
"Tim yang kami lawan adalah Manchester City, mereka kesebelasan yang hebat. Mengalah? tidak mungkin," kata Kulusevski tegas, dikutip dari Football London.
"Kami senang bermain melawan tim-tim terkuat, jadi ini akan menjadi malam yang menyenangkan."
"Saya tahu di belakang banyak perbincangan soal penentuan gelar juara, namun kami juga membutuhkan kemenangan," tegas pria yang pernah bermain bagi Juventus ini.
Kemenangan atas Spurs, membuat City kembali memuncaki Klasemen Liga Inggris. The Citizens nantinya unggul dua poin.
Baca juga: Hasil Tottenham vs Man City Membuka Harapan Arsenal, Ange tak Pedulikan Rivalitas
Namun jika kalah, maka di atas angin Arsenal menjadi pemimpin perburuan titel juara Premier League, yang dipastikan berlangsung hingga matchday terakhir.
Akan tetapi Spurs juga bukannya tanpa kepentingan di dua pertandingan sisa musim ini. Klub London Utara ini ingin mengamankan slot bermain di Liga Champions musim depan.
Oleh karena itu, memenangi dua laga terakhir Liga Inggris musim ini menjadi hasil mutlak yang tak bisa ditawar.