Dari tujuh laga terakhirnya di tiga kompetisi berbeda, Atalanta tidak pernah kalah sama sekali.
Catatan enam kemenangan dan satu hasil imbang menjadi bukti menawanya performa Atalanta.
Bahkan empat dari enam kemenangan itu didapatkan secara beruntun oleh Atalanta di Liga Italia.
Berkat tren positifnya tersebut, Atalanta berkesempatan untuk segera menyegel tiket Liga Champions.
Tak hanya itu, performa apik Atalanta juga menular di Coppa Italia dan Liga Eropa musim ini.
Terbukti, Atalanta berhak menjadi finalis di dua kompetisi tersebut dan berpeluang meraih double winners.
Di Liga Eropa, Atalanta mampu menyingkirkan tim sekuat Liverpool hingga Marseille di fase gugur.
Sedangkan di Coppa Italia, Atalanta menyudahi perlawanan Sassuolo, AC Milan dan Fiorentina.
Melihat tren gemilang tersebut, tak salah jika Atalanta lebih dijagokan menjadi juara Coppa Italia.
Bandingkan dengan Juventus yang kehilangan arah setelah gagal bersaing di jalur juara Liga Italia.
Juventus tercatat hampa kemenangan dalam enam laga terakhirnya di Liga Italia dan Coppa Italia.
Torehan lima hasil imbang beruntun dan satu kekalahan jelas menjadi tanda performa buruk Juventus.
Jika tidak segera bangkit, bukan hal aneh jika Juventus bakal jadi bulan-bulanan Atalanta di final.
Meskipun memiliki head to head lebih baik dengan 31 kemenangan dari 51 pertemuan terakhirnya.