TRIBUNNEWS.COM - Dua kelompok ultras pendukung Timnas Indonesia melayangkan protes keras soal harga tiket yang dicap terlalu mahal.
La Grande Indonesia dan Ultras Garuda yang selama ini menjadi dua basis supporter Timnas Indonesia berontak ke PSSI.
Dua basis supporter Garuda yang terkenal dengan militansinya itu mempertanyakan keputusan PSSI menaikkan harga tiket menonton Timnas Indonesia.
Jika dibandingkan dengan laga-laga sebelumnya, tiket nonton Timnas Indonesia pada laga kali ini memang lebih mahal.
Berdasarkan rilis harga tiket nonton Timnas Indonesia lawan Irak dan Filipina yang dirilis PSSI, Rabu (15/5/2024) kemarin.
Kenaikan drastis mewarnai berbagai kategori tiket nonton Timnas Indonesia yang diperjualbelikan PSSI.
Baca juga: Cara Beli Tiket Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia, Disorot Terlalu Mahal Namun Cepat Habis!
Sebagaimana misal tiket termurah yang dijual PSSI yakni yang berada di tribun atas Stadion Gelora Bung Karno.
Pada laga melawan Irak dan Filipina mendatang, harga tiket termurah yang dijual oleh PSSI yakni Rp250.000,-.
Harga tiket tersebut secara tidak langsung hampir naik 2,5 kali lipat daripada saat melawan Vietnam pada laga sebelumnya.
Untuk kategori berikutnya yaitu tribun utara dan selatan dipatok harga resminya tembus Rp550.000,-.
Harga tersebut juga meroket dibandingkan laga sebelumnya yang berkisar hanya Rp200.000,- saja.
Lalu, tribun barat dan tribun timur dijual harga Rp.850.000,-, alias hampir naik 2x setelah sebelumnya hanya Rp400.000,-.
Untuk tiket termahal alias kategori VIP Barat ataupun Timur dihargai Rp1.250.000,-, naik 500 ribu dari laga sebelumnya.
PSSI sendiri juga menyediakan fasilitas berupa tiket terusan bagi pendukung Timnas Indonesia yang ingin menyaksikan dua laga sekaligus di bulan Juni.