Brentford vs Newcastle, Akrobat Newcastle agar Bisa Bersaing ke Kompetisi Eropa, Permutasi ke Eropa
TRIBUNNEWS.COM- MENYUSUL kekalahan 3-2 dari Manchester United pada Rabu (16/5), nasib Newcastle United kini berada di luar kendali dalam perburuan tiket ke Eropa musim depan.
Kekalahan itu membuat The Magpies tergeser ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan 57 poin dari 37 laga.
Mereka terpaut tiga poin dari Chelsea yang menyalip ke peringkat enam. Dan hanya unggul selisih gol dari Manchester United yang punya poin sama di peringkat delapan.
Ini artinya, nasib The Magpies akan ditentukan juga oleh tim lain untuk bisa minimal mendapatkan tiket ke Liga Konferensi Europa. Syukur-syukur jika ketiban berkah lolos ke Liga Europa.
Bagaimana caranya? Yang pertama, skuat asuhan Eddie Howe ini wajib mengalahkan Brentford dalam laga pemungkas Liga Primer di Stadion Gtech Community, Middlesex, Minggu (19/5) malam.
Namun, menang saja belumlah cukup bagi The Magpies untuk bisa lolos. Di sisi lain, mereka juga berharap Chelsea kalah dari Bournemouth sehingga bisa menyalip ke peringkat enam, dan mendapat tiket ke Liga Europa.
Jika Chelsea menang, maka harapan The Magpies pun punah untuk bisa lolos lewat jalur klasemen liga. Tapi, ada satu jalan lain lagi yakni berharap Manchester City mengalahkan Manchester United untuk menjuarai Piala FA.
Jika skenario ini yang terjadi, maka tim di peringkat kelima (Tottenham Hotspur), dan keenam (Chelsea) nanti berhak maju ke Liga Europa.
Sementara tim di peringkat ketujuh (Newcastle), maju ke Liga Konferensi Europa.
Dalam prediksi Paul Merson, Newcastle bagaimana pun nantinya akan lolos ke Eropa, setelah melakoni akrobat di akhir musim ini.
Dia mendukung The Magpies untuk mengakhiri tahun ini dengan kemenangan, dan memperkirakan akan menang dengan skor 2-1 kontra Brentford. Mantan penyerang Arsenal ini juga merefleksikan memuji performa bagus tim Eddie Howe secara keseluruhan, dan memohon agar mereka terus mempertahankan bintang top mereka.
“Newcastle perlu memenangkan ini karena jika Chelsea kalah, mereka punya peluang lolos ke Liga Europa musim depan karena unggul selisih gol,” ujar Merson.
“Mereka menjalani musim yang bagus dan kurang beruntung di Liga Champions. Anda juga bisa berargumen bahwa mereka agak naif terhadap Paris Saint-Germain, tapi itu semua adalah bagian dari kurva pembelajaran," tuturnya di situs geordiebootboys.
“Mereka perlu berusaha mempertahankan pemainnya karena tim-tim lain akan mencari Alexander Isak, Anthony Gordon, dan Bruno Guimaraes," kata Merson.