TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara soal biaya yang dikeluarkan PSSI untuk naturalisasi pemain Timnas Indonesia.
Dikatakan Erick Thohir, dirinya akan dengan tegas akan menolak pemain yang mau membala Merah Putih hanya demi uang semata.
Ya, Timnas Indonesia di era Ketua Umum PSSI memang sedang gencar-gencarnya melakukan naturalisasi pemain.
Hal itu dilakukan sebagai wujud untuk mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.
Di era kepelatihan Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tercatat sudah ada belasan pemain naturalisasi yang diproyeksikan untuk memperkuat timnas Indonesia.
Adapun pemain-pemain naturalisasi yang ada di skuad Timnas Indonesia saat ini mulai Marc Klok, Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Maarten Paes.
Jumlah tersebut masih akan dapat bertambah karena saat ini PSSI sedang merampungkan proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven.
Banyaknya pemain naturalisasi yang dimiliki Timnas Indonesia, membuat banyak pihak penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan PSSI untuk para pemain tersebut?
Bahkan sempat ada isu yang menyebutkan bahwa pemain-pemain tersebut meminta sejumlah dana ke PSSI agar mau membela Timnas Indonesia.
Kini, hal tersebut langsung ditanggapi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Baca juga: Perbandingan Gaji Maarten Paes dan Lionel Messi di MLS: Kiper Timnas Indonesia Kalah 36 Kali Lipat
Erick Thohir dengan tegas mengatakan bahwa tak ada satu pun pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang minta bayaran.
Ia pun memastikan, bahwa semua pemain-pemain naturalisasi Timnas Indonesia mau membela Garuda bukan karena uang.
Justru, karena kecintaan mereka dengan Tanah Air membuat Sandy Walsh dkk mau membela Merah Putih.
Lelbih lanjut, Erick Thohir pun juga mengatakan bahwa dirinya akan langsung menolak pemain naturalisasi yang mata duitan.