TRIBUNNEWS.COM - Berikut proyeksi pot drawing Liga Champions musim 2024/2025 yang bakal menggunakan format anyar.
Juara Liga Champions musim lalu, Manchester City diprediksi masih menyandang status klub dengan koefisien poin terbanyak.
Armada Pep Guardiola setidaknya memiliki total 148.000 poin dan berhak berada di pot utama drawing Liga Champions.
Manchester City unggul dari Bayern Munchen (144.000 poin) dan Real Madrid (134.000 poin) yang berada di pot utama.
Sementara itu, Bayer Leverkusen yang menjalani musim ini bersama Xabi Alonso akan berada pada pot kedua.
Bayer Leverkusen kemungkinan akan setara dengan Atletico Madrid, Juventus, Arsenal dan AC Milan di pot tersebut.
Baca juga: 3 Laga Sarat Sejarah Bayer Leverkusen, Status Treble Tim Xabi Alonso Bukan Khayalan
Keberadaan Leverkusen yang menempati pot kedua otomatis memperbesar peluang mereka langsung bertemu raksasa.
Apalagi format anyar Liga Champions musim depan kemungkinan besar memang akan langsung mempertemukan klub raksasa di fase pertamanya.
Termasuk Manchester City, Real Madrid, PSG, Liverpool, Inter Milan hingga Barcelona yang berada di pot pertama.
Jikalau Bayer Leverkusen langsung ketemu raksasa Eropa di babak penyisihan grup Liga Champions musim depan.
Maka hal itu akan menjadi ujian menarik bagi Bayer Leverkusen yang musim ini sangat sulit dihentikan dan dikalahkan.
Jika menengok format anyar Liga Champions musim depan, setiap klub akan menghadapi dua tim dari masing-masing pot.
Sebagai contoh, jika Bayer Leverkusen masuk pada pot kedua, maka ia akan bertemu dua lawan di pot yang sama.
Alhasil ada kemungkinan bagi Bayer Leverkusen bertemu lawan seperti Arsenal, Atletico Madrid hingga AC Milan.
Sementara dari pot utama, Bayer Leverkusen berpeluang ketemu Manchester City, Real Madrid hingga Inter Milan.
Dari pot ketiga, Leverkusen berpeluang ketemu Feyenord, Sporting CP atau PSV yang sudah lolos ke Liga Champions musim depan.
Lalu dari pot keempat alias terakhir, ada klub semacam Aston Villa, Bologna, hingga Girona yang berpotensi jadi lawan.
Berkaca dari format anyar dan kehadiran beberapa klub kejutan diyakini akan membuat Liga Champions musim depan kian bergairah.
Hingga kini, setidaknya sudah ada 22 klub dari 36 kuota yang sudah menyegel tiket lolos ke putaran final Liga Champions 2024/2025.
Liga Inggris bakal mengirimkan empat klub mulai Manchester City, Arsenal, Liverpool dan Aston Villa.
Begitu pula Liga Spanyol dengan empat klubnya yakni Real Madrid, Barcelona, Girona dan Atletico Madrid.
Berbeda dengan dua liga tersebut, Liga Jerman dan Liga Italia berkesempatan untuk mengirimkan lima wakil.
Hal itu dikarenakan baik Liga Jerman dan Liga Italia punya satu jatah ekstra kuota karena koefesien liganya tinggi musim ini.
Maka tak mengherankan jika Liga Jerman dan Liga Italia akan mengirimkan wakil dengan jumlah terbanyak.
Daftar Klub yang Sudah Lolos ke Liga Champions 2024/2025:
Inggris (4): Arsenal, Manchester City, Liverpool, Aston Villa
Spanyol (4): Real Madrid, Barcelona, Girona, Atletico Madrid
Jerman (5): Leverkusen, Bayern, Stuttgart, Leipzig, Dortmund
Italia (4): Inter, AC Milan, Juventus, Bologna
Prancis (2): PSG, Monaco
Belanda (2): PSV Eindhoven, Feyenoord
Skotlandia (1): Celtic
Portugal (1): Sporting Lisbon
Pembagian Pot Drawing Liga Champions 2024/2025 Versi Footy Ranking:
Pot 1 (Unggulan Utama)
- Manchester City
- Bayern Munchen
- Real Madrid
- PSG
- Liverpool
- Inter Milan
- Borussia Dortmund
- RB Leipzig
- Barcelona
Pot 2
- Bayer Leverkusen
- Atletico Madrid
- Juventus
- Arsenal
- AC Milan
Pot 3
- Feyenord
- Sporting CP
- Feyenord
Pot 4
- AS Monaco
- Aston Villa
- Bologna
- Girona
- Stuttgart
Rincian Lengkap 36 Peserta Liga Champions Musim 2024/2025:
Ada 25 spot yang dibagi ke liga domestik masing-masing, lalu ada 2 spot otomatis lolos untuk juara UCL dan juara UEL.
Selanjutnya, UEFA akan melakukan rebalancing jika juara UCL atau juara UEL juga mengamankan spot lolos di liga domestik. Contohnya, andai Real Madrid juga jadi juara UCL musim ini, mengingat mereka sudah juara liga.
Rebalancing ini menggunakan perhitungan UEFA berdasarkan nilai koefisien klub dan liga.
Kemudian ada dua tempat yang akan diisi oleh jalur European Performance Spots, yakni penilaian terhadap performa kolektif klub-klub dari suatu liga di musim sebelumnya.
Sementara tim terbaik dari babak play-off akan mengisi sisa slot tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)