TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC antiklimaks musim ini setelah gagal meraih gelar juara Liga 1 2023/2024.
Klub berjuluk Pesut Etam tersebut tersingkir di babak semifinal Championship Series meski digdaya di musim reguler.
Borneo FC gagal meraih tiket final Championship Series setelah kalah dua leg atas Madura United.
Anak asuh Pieter Huistra kalah beruntun (0-1) dan (2-3) di tangan Madura United.
Akhirnya Borneo FC mau tak mau harus mengalah dengan agregat 4-2.
Hal ini bak menjadi tanda antiklimaksnya Stefano Lilipaly dkk di musim ini.
Sepanjang musim reguler, Borneo FC menjadi klub paling dominan hingga meraih gelar juara reguler dengan 70 poin.
Borneo FC bahkan memiliki selisih delapan poin dengan Persib Bandung dalam 34 pertandingan reguler.
Kini Borneo FC harus merelakan status juara yang sudah di depan mata.
Selain itu, Borneo FC pun kini resmi menjadi tim yang menjadi korban kutukan unbeaten sejak Liga 1 digelar.
Kutukan tersebut bersarang bagi klub yang meraih hasil unbeaten dalam semusim akan haram juara.
Baca juga: Borneo FC Tersingkir Tragis, Ledekan Diego Michiels Tantang Timnas Indonesia Kembali Diungkit
Diketahui, Borneo FC mencatatkan 19 laga tak terkalahkan sejak 17 September 2023 hingga 17 April 2024 lalu.
Catatan gemilang tersebut yang membawa Borneo FC meraih gelar juara reguler series.
Namun catatan tersebut juga yang menjadikan Borneo FC anti juara.