Catatan tujuh kekalahan dan sekali hasil imbang jelas bukanlah torehan yang ideal bagi sang juara reguler series.
Meskipun sudah menyegel tiket Championship Series, Borneo FC seharusnya tetap perlu tampil konsisten.
Hal itu untuk menjaga ritme permainan dan kepercayaan diri pemain ketika bertarung di fase Championship Series.
Hanya saja ibarat nasi sudah menjadi bubur, performa buruk Borneo FC pada akhir musim fase reguler series Liga 1.
Malah terus menular hingga fase Championship Series, puncaknya Borneo FC tersingkir di tangan Madura United, tadi malam.
Degradasi performa yang diperlihatkan Borneo FC pada akhir pun kini harus dibayar mahal dengan kegagalan mereka menjuarai Liga 1 musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)