TRIBUNNEWS.COM - Calon pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eredivisie, Calvin Verdonk, menolak perpanjang kontrak di timnya saat ini, NEC Nijmegen. Kontrak Calvin Verdonk di NEC Nijmegen berakhir Juni tahun depan.
Nama Calvin Verdonk menjadi elu-eluan baru di kalangan pecinta sepak bola Indonesia setelah diproyeksikan untuk memperkuat Skuad Garuda.
Saat ini Calvin Verdonk bersama Jens Raven masih menjalani proses naturalisasi Timnas Indonesia yang tengah dikebut oleh PSSI.
Dia diproyeksikan untuk bisa mengisi skuad Timnas Indonesia kala menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia awal Juni mendatang.
Akan tetapi kabar baru yang dihembuskan media Belanda, De Telegraaf, Calvin Verdonk berniat hengkang dari NEC Nijmegen.
"Calvin Verdonk menolak tawaran dari NEC untuk membuka dan memperpanjang kontraknya," tulis De Telegraaf.
"Bek kiri berusia 27 tahun, yang menjalani musim yang bagus dengan pemain nomor enam Eredivisie, hanya berada di Nijmegen hingga pertengahan 2025."
"Dan berharap bisa mengambil langkah maju di musim panas ini," lanjutnya.
Jika tidak pada bursa transfer musim panas 2024, Calvin Verdonk dapat hengkang di Januari 2025 atau secara gratis per 1 Juli 2025.
Melihat kualitas yang dimiliki saat ini, Calvin Verdonk layak membela lima klub teratas Liga Belanda.
Jika harus keluar Belanda, klub-klub Serie B dan Divisi Championship diprediksi bakal menaruh hati kepada pemilik tendangan bebas mematikan tersebut.
Baca juga: Perhatian Besar Federasi Irak di Laga Melawan Timnas Indonesia, Koki Khusus Bakal Ikut Dikirim
Calvin Verdonk menjalani musim yang gemilang bersama NEC Nijmegen.
Dari 33 pertandingan di Liga 1 Belanda 2023/2024, Calvin Verdonk mengemas dua gol dan dua assist.
Jumlah dua gol dan dua assist masuk kategori tinggi, mengingat Calvin Verdonk biasa bermain sebagai fullback kiri dan bek tengah.