Baca tanpa iklan
Yap, Kim Sang-sik bahkan sudah mempersiapkan modal untuk menjamu Timnas Indonesia.
"Tujuan saya di setiap turnamen adalah selalu menang dan mengincar kejuaraan, meski lawannya tidak mudah," kata pelatih berusia 47 tahun itu, dikutip dari Bongda.
"Akhir-akhir ini, performa konfrontasi tim Vietnam dengan Indonesia kurang baik."
"Namun jika kami mempersiapkan diri dengan baik sekarang, saya pikir kami dapat sepenuhnya memperbaiki apa yang terjadi. Kami akan mencoba yang terbaik untuk menang," tambahnya.
Kim Sang-sik mengaku masih memiliki peluang untuk menyapu bersih kemenangan dalam setiap pertandingan.
"Seperti yang saya katakan, jika dengan persiapan yang baik, kami memiliki peluang untuk menang melawan semua lawan. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk mengincar kejuaraan," jelasnya.
Melihat dari dua reaksi berbeda Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik, pelatih Vietnam bak benar-benar ingin membuktikan tajinya menangani Golden Star Warriors.
Terlebih lagi untuk membuktikan di hadapan Shin Tae-yong yang merupakan seniornya di Seongnam FC.
Kedua pelatih tersebut memang pernah pernah satu ruang ganti pada saat masih menjadi pemain profesional dari Seongnam FC di K1 League 2004/2005.
Kala itu Kim Sang-sik yang lebih muda bergabung ke Seongnam FC untuk musim debutnya.
Sedangkan Shin Tae-yong, musim tersebut merupakan kiprah terakhirnya dengan Seongnam FC.
Pelatih Timnas Indonesia yang telah membela Seongnam FC sejak tahun 1992 akhirnya hijrah dan bergabung dengan klub asal Australia Brisbane Roar hingga memutuskan gantung sepatu di akhir musim 2005.
Walhasil perjumpaan Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong hanya terjadi sebentar saja.
Kendati demikian, momen tersebut bakal membekas karena keduanya pernah satu ruang ganti.