Pada edisi tahun 2014, Vietnam mampu memuncaki klasemen setelah meraup dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Dengan raihan tujuh poin, Vietnam setidaknya berhasil lolos semifinal dengan status juara grup.
Pada edisi berikutnya, catatan lebih mentereng ditorehkan Vietnam yang lolos dari fase grup dengan sempurna.
Tiga kemenangan dari tiga laga babak penyisihan membuat Vietnam tembus semifinal dengan poin sempurna (9).
Dua tahun berselang, Vietnam kembali lolos dari babak penyisihan dengan status juara grup lagi.
Catatan tiga kemenangan, satu hasil imbang dan tanpa pernah kebobolan menjadi bukti impresifnya performa Vietnam.
Torehan gemilang itu berlanjut pada dua edisi berikutnya, di mana Vietnam kembali mampu lolos ke semifinal tanpa halangan.
Bahkan dalam dua edisi terakhirnya tersebut, gawang Vietnam tetap masih perawan saat memastikan diri lolos dari fase grup.
Artinya kelolosan Vietnam dalam tiga edisi terakhir babak penyisihan grup Piala AFF selalu dihiasi dengan cleansheet.
Soal kekalahan terakhir yang diderita Vietnam pada babak penyisihan terjadi pada edisi Piala AFF 2012 silam.
Saat itu, Vietnam kalah beruntun dalam dua laga terakhirnya pada babak penyisihan melawan Filipina (0-1) dan Thailand (3-1).
Sejak kekalahan itulah, Vietnam tidak pernah merasakan pahitnya kekalahan lagi sampai Piala AFF edisi 2022 lalu.
Berkaca dari fakta itulah, tak bisa dipungkiri superioritas Vietnam ketika bertarung di babak penyisihan begitu luar biasa.
Dan superioritas itulah yang perlu dihentikan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong saat bertarung di Piala AFF 2024.