TRIBUNNEWS.COM - Usulan perubahan peraturan offside terbaru dari Arsene Wenger tampaknya semakin mendesak menyusul dukungan baru dari FIFA.
Sejak diperkenalkan Video Assistant Referee (VAR), peraturan offside telah menjadi salah satu topik pembicaraan hangat di dunia sepak bola.
Dengan banyaknya kontroversi, banyak bermunculan spekulasi soal pembuatan perubahan terbaru dalam penentuan offside.
Menanggapi hal itu, mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mencoba mengubah peraturan offside.
Untuk diketahui, Wenger saat ini bertugas mengawasi hukum FIFA dan telah mengerjakan proposal terbaru selama empat tahun terakhir.
Dikabarkan proposal soal offside itu sudah berhasil di ujicoba di Italia, Swedia dan Belanda, dikutip dari The Times.
Adapun alasannya untuk mengurangi jumlah offside dalam sebuah laga dan membuat pelanggaran mudah dipantau oleh sang wasit. Bahkan adanya peraturan terbaru ini membuat pemain lebih ofensif untuk dapat mencetak gol.
“Ada ruang untuk mengubah aturan dan tidak mengatakan bahwa bagian tubuh pemain offside, jadi Anda offside karena Anda bisa mencetak gol dengan itu.
"Sebaliknya, Anda tidak akan offside jika ada bagian tubuh yang bisa mencetak gol berada sejajar dengan bek terakhir, meskipun bagian tubuh penyerang lainnya berada di depan."
"Itu akan menyelesaikan masalah dan Anda tidak akan lagi memiliki keputusan tentang milimeter dan sebagian kecil penyerang berada di depan garis pertahanan," keterangan Arsene Wenger dalam proposalnya, dikutip dari The Times.
Baca juga: Shin Tae-yong Murka ke Wasit Soal Gol Kedua Irak: Itu 100 Persen Offside!
Mantan pelatih Arsenal itu berencana mengajukan proposalnya ke Dewan FA Internasional (IFAB) dan berharap bisa segera terima.
David Dein selaku mantan wakil ketua Arsenal dan FA mendukung penuh gagasan Wenger di Kongres FIFA di Bangkok pekan lalu.
“Aturan offside harus diubah karena terlalu kontroversial dan bermasalah. Ide Arsene sangat inovatif,” ucap David Dein.
Berikut gambaran rincinya soal peraturan offside yang terbaru: