Bagaimana pun, mantan pelatih Sasuolo itu telah memberikan gaya permainan yang menghibur dari timnya Brighton. Meskipun begitu, hasil dan statistik membuktikan bagaimana kepemimpinannya sebagai pelatih muda.
Roberto De Zerbi bahkan diprediksikan sebagai suksesor Pep Guardiola untuk Manchester City di masa yang akan datang.
Pada pembicaraan lain, nama Eddie Howe juga menjadi salah satu perbincangan yang dikaitkan dengan Chelsea.
Layaknya De Zerbi, Eddie Howe juga mampu memberikan ekspektasi yang lebih kepada klub ketika dia membesut Bournemouth dan Newcastle.
Eddie Howe kerap memainkan formasi 4-3-3 yang sangat terstruktur di mana setiap pemain dapat fokus terhadap peran individu mereka di lapangan.
Hal ini salah satu keunggulan Eddi Howe ditambah dengan pemain Chelsea saat ini yang memiliki kualitas individu mumpuni.
Dia diyakini dapat mengeluarkan potensi lebih yang dimiliki setiap individu di timnya, seperti yang dia lakukan saat di Bournemouth dan newcastle.
Eddie Howe berhasil membawa Bournemouth dari League Two promosi ke Liga Inggris.
Pochettino bahkan tidak segan menyebut Howe sebagai salah satu pelatih terbaik di Inggris.
Saat di Newcastle, dia mampu memastikan pemain-pemain seperti Alexander Isak dan Antony Gordon berada di performa terbaik mereka.
Keduanya menghasilkan 21 dan 11 gol di Liga Inggris musim ini.
Tidak banyak yang mengira dan mungkin yang meremehkan Eddie Howe, namun ketika membesut Newcastle dia patut diperhitungkan. The Magpies sempat menjadi tim yang ditakuti ketika menjalani pertandingan kandang.
Berikut daftar pelatih yang diprediksikan menjadi pengganti Mauricio Pochettino:
1. Roberto De Zerbi (Tanpa Klub - hengkang dari Brighton)
2. Eddie Howe (Newcastle)
3. Kieran McKenna (Ipswich Town)
4. Enzo Maresca (Leicester City)
5. Michel (Girona)
6. Sebastian Hoeness (Stuttgart
7. Thomas Frank (Brentford)
8. Vincent Kompany (Burnley)
(Tribunnews.com/Sina)