Man City vs MU, City Difavoritkan Kalahkan MU, Foden Tak Mau Jemawa, Cetak 6 Gol di 5 Laga Kontra MU
TRIBUNNEWS.COM- MANCHESTER City dijagokan bakal menghabisi Manchester United untuk kedua kalinya secara beruntun dalam final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5) malam nanti.
Namun, pemain bintang City, Phil Foden menolak jemawa. Dia menilai, United tetap menyimpan ancaman besar.
Bagi Manchester City, ini menjadi kesempatan untuk meraih gelar ganda, setelah menjuarai Liga Primer. Sementara bagi Manchester United, memenangkan final ini merupakan satu-satunya kesempatan untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Setan Merah sementara itu finis di peringkat delapan di Liga Primer. Namun, kemenangan pada final ini akan menjadi jalan pintas membawa mereka ke Liga Eropa, menggantikan posisi Chelsea, dan mengirim the Blues ke Liga Konferensi Eropa.
Kedua tim dari Manchester ini mengakhiri Liga Primer dengan selisih 21 poin. Besarnya selisih poin kedua tim juga tercermin dalam perjalanan mereka menuju babak final Piala FA.
Manchester United secara mengejutkan bisa melewati Liverpool di babak perempatfinal. Pasukan Erik Ten Hag ini membutuhkan perpanjangan waktu, dan gol dramatis di 120+1 dari Amad Diallo untuk akhirnya menang 4-3.
Di semifinal, perjuangan mereka pun sangat berat. United sempat memimpin 0-3 atas tim Championship, Coventry City sebelum lawan menyamakan kedudukan. Untungnya, United akhirnya menang dalam adu penalti 4-2.
Saat perjalanan United penuh drama, Man City melaju dengan mulus. Pasukan asuhan Pep Guardiola ini mengemas dua kali clean sheet untuk ke final setelah mengalahkan Newcastle 2-0, dan Chelsea 1-0.
Kendati demikian, tak ada kamus jemawa bagi pasukan The Citizens. Phil Foden yang baru saja terpilih sebagai pemain terbaik Liga Primer musim 2023/24 meyakini laga final kontra United akan berlangsung sangat sulit.
"Ini akan menjadi final yang sulit. Kita telah melihat bagaimana tahun lalu United membuat kami sangat kerepotan. Ketika itu adalah laga derby, siapa pun bisa menang. Jadi, kami haruskan berada dalam kondisi terbaik jika kami ingin menang," kata Foden.
Gelandang serang berusia 23 tahun ini tak pelak menjadi pemain kunci di lini depan City, bersama Erling Haaland musim ini.
Dia sedang dalam performa terbaiknya di akhir musim ini dengan terlibat dalam sepuluh gol (sembilan gol, satu assists) dari sembilan laga terakhir di berbagai kompetisi.
Setiap melawan Setan Merah, Foden seakan punya motivasi tambahan. Ini terlihat dari catatan di mana dia mengemas enam gol dari lima laga terakhir kontra United. United menjadi gawang terfavoritnya di Liga Primer setelah Brighton (delapan gol).
Foden telah mencetak tiga gol ke gawang United musim ini dan satu gol lagi akan cukup untuk memenangkan satu trofi lagi dalam kariernya yang gemilang.