TRIBUNNEWS.COM - Cerita perpisahan Massimiliano Allegri dengan Juventus rupanya belum berakhir begitu saja meski sang pelatih telah dipecat.
Setelah mendapat surat pemecatan, kini gantian Max Allegri yang mengirim surat balik ke Juventus.
Allegri menanggapi soal pemecatannya dan akan menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan haknya.
Allegri dipecat dua hari setelah laga final Coppa Italia yang berhasil Juventus menangkan dari Atalanta.
Alasan pemecatannya dikarenakan Allegri telah merusak citra klub dengan berbuat keonaran.
Di laga final itu, Allegri memang meledak marah-marah sampai membuat ia diusir wasit dari lapangan.
Allegri sangat emosi dengan melempar jas dan dasinya serta membuka kancing kemeja putihnya dihapan wasit.
Baca juga: Nyanyian dan Spanduk Dukungan Ultras Juventus: Allegri Nggak Ada Duanya, Tetap Nomor 1
Pihak La Vecchia Signora menyebut sikap sang pelatih telah merusak nilai-nilai klub.
Namun Allegri menilai berita mengenai kejadian itu terlalu dibesar-besarkan.
Pelatih berusia 56 tahun itu menyangkal dan merasa tidak bersalah atas sikap yang dituduhkan kepadanya.
Allegri merasa pihak Juventus hanya mencari celah saja dan memanfaatkan hal tersebut untuk menghindari membayar sisa gajinya.
Untuk diketahui, Max sebenarnya masih terikat kontrak dengan Bianconeri satu tahun lagi, hingga Juni 2025.
Adapun biaya gajinya adalah €7 juta ditambah €2 juta sebagai tambahan, yang akan membebani akun bruto Juventus sekitar €20 juta, seperti dilaporkan Calciomercato.
Juventus sendiri sebenarnya memang sudah siap untuk berpisah dengan Allegri pada musim panas ini dan berencana menggantikannya dengan Thiago Motta.