Jay Idzes Tatap Sejarah Berpeluang Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Bermain di Liga Serie A Italia
TRIBUNNEWS.COM- BEK Timnas Indonesia, Jay Idzes di ambang menciptakan sejarah untuk menjadi orang Indonesia pertama yang tampil di Liga Serie A Italia.
Bek dari tim Venezia itu berjarak dua kemenangan lagi dalam laga final Playoff dua leg.
Di semifinal, Jay Idzes membawa Venezia menang agregat 3-1 (1-0, 2-1) dari Palermo di semifinal Playoff.
Di final, Jay Idzes yang menjadi andalan Venezia akan menghadapi pemenang antara Catanzaro melawan Cremonesa yang pemenangnya bisa diketahui Minggu (26/5) dini hari. Dalam leg pertama, kedua tim bermain imbang 2-2.
Jay Idzes diharapkan bisa membawa klubnya promosi ke Serie A bersama klubnya Venezia, dan juga dia berharap bisa membawa timnas Indonesia lolos ke Putaran Ketiga hingga nanti bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2026. Meski sulit, namun Jay Idzes akan berupaya sekuat tenaga.
Final playoff akan digelar dalam dua leg. Leg pertama pada 30 Mei dan leg Kedua pada tanggal 2 Juni 2024.
Setelah laga ini, Jay Idzes akan fokus membela timnas Indonesia di laga kualifikasi Piala Dunia melawan Irak.
Jay Idzes hanya punya 84 jam dari peluit akhir final leg kedua menuju kick-off Indonesia vs Irak.
Durasi singkat untuk recovery itu belum menghitung penerbangan puluhan jam dari Italia menuju Jakarta.
"Bek Venezia FC Jay Idzes dipanggil timnas Indonesia untuk babak penyisihan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026," demikian rilis klub.
"Indonesia akan melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni. Semoga berhasil, Jay," dalam rilis klub Venezia.
Sehingga timnas Indonesia kemungkinan besar tak diperkuat Jay Idzes pada saat menghadapi Tanzania sebagai laga pemanasan menjelang lawan Irak di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada tanggal 6 dan 11 Juni. Sebelumnya, Indonesia akan menghadapi laga pemanasan melawan Tanzania tanggal 2 Juni.
Jay Idzes termasuk di antara 22 pemain yang dipanggil untuk pertandingan timnas Indonesia melawan Irak. Namanya diharapkan bisa menjadi pilar di lini belakang timnas Indonesia.
Di barisan belakang, ada beberapa pemain yang dipanggil termasuk Jay Idzes, Jordi Amat, Justin Hubner, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Pratama Arhan, Shayne Pattyama, Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam, dan Nathan Tjoe-A-On.
Namun karena jadwal pertandingan yang padat, Jay Idzes hanya memiliki waktu singkat dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.
Jay Idzes kemungkinan besar akan absen lawan Tanzania di Stadion Madya pada Minggu (2/6/2024) pukul 16.00 WIB.
Pada laga ujicoba ini, Timnas Indonesia dipastikan tampil tanpa Elkan Baggot, Ramadhan Sananta dan Witan Sulaeman. Pasalnya, ketiga pemain itu dipastikan absen karena tak dibawa Shin Tae-yong.
Namun, di samping itu, Jay Idzes yang sudah resmi dipanggil ke Timnas Indonesia berpotensi akan absen karena Venezia selaku klub Jay Idzes masih melakoni laga play-off Serie B demi memperebutkan satu tiket untuk menuju tampil di liga paling elite di Italia, Serie A.
Bahkan Venezia berhasil menembus ke partai final play-off, setelah mengalahkan Palermo dengan skor 2-1 (agregat 3-1) pada hari Sabtu (25/5). Jadwal final play-off Serie B akan dihelat selama dua leg, pada 31 Mei dan 3 Juni.
Yang berarti, Jay Idzes dipastikan absen lawan Tanzania yang berlangsung pada Minggu (2/6). Venezia masih membutuhkan jasa Jay Idzes dalam babak play-off.
Diketahui, Jay Idzes selalu tampil penuh 90 menit saat bermain dalam dua laga play-off.
Tak hanya di laga play-off, Jay Idzes juga tak tergantikan pada laga Serie B. Tercatat, Jay Idzes sudah tampil sebanyak 28 kali dan mencetak 3 gol untuk Venezia pada musim 2023/2024 di semua kompetisi.
Menilik kekuatan Tanzania, Timnas Indonesia sebenarnya pernah bertemu sekali sebelumnya.
Kala itu, Timnas Indonesia yang dilatih Henk Wullems berhasil menang telak dengan skor 3-1 saat menjamu Tanzania di Stadion Siliwangi, Bandung pada Minggu (14/9/1997).
Tiga gol Timnas Indonesia itu dicetak oleh Kurniawan Dwi Yulianto dan satu gol Fakhri Husaini.
Dengan berbekal rapor tersebut, Timnas Indonesia diharapkan mampu melanjutkan estafet kemenangannya.
Sementara di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan melawan Timnas Irak pada Kamis (6/6) dan Filipina pada Selasa (11/6).
Satu kemenangan diantara dua laga itu akan membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga sekaligus memastikan tampil di Piala Asia 2027.
Jika melihat jadwal Venezia yang akan rampung pada tanggal 3 Juni, kemungkinan besar Jay Idzes akan tampil mengawal Garuda.
Diharapkan Jay Idzes tetap bugar meski harus melakoni jadwal yang sangat padat. Jay Idzes semakin diandalkan Venezia dalam perebutan tiket promosi Serie A Liga Italia, sementara Timnas Indonesia juga sangat membutuhkannya.
Pada leg kedua semifinal play-off promosi Serie A di Stadion Pierluigi Penzo, Sabtu (25/5) dini hari WIB, Jay tampil penuh sejak menit awal membela Venezia kontra Palermo.
Venezia menang 2-1 lewat gol Tanner Tessmann dan Antonio Candela, sebelum tandem Jay di lini belakang Venezia, Michael Svoboda, melakukan bunuh diri.
Hasil itu membawa Venezia ke final play-off promosi dengan agregat 3-1 setelah pada leg pertama di kandang Palermo menang 1-0. Pada leg pertama itu, Jay Idzes juga dimainkan secara penuh dari menit awal oleh pelatih Paolo Vanoli.
Venezia kini menanti lawannya di final play-off antara Catanzaro atau Cremonese. Keduanya akan menentukan nasib pada Minggu (26/5) pukul 01:30 WIB setelah di leg pertama bermain 2-2.
Jika menang agregat dalam dua laga di final play-off, Venezia akan menyusul Parma dan klub milik Grup Djarum, Como, ke Serie A Liga Italia musim 2024-2025. Jay Idzes akan menjadi orang Indonesia pertama yang bermain di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Negeri Pizza itu.
Venezia akan menjalani dua laga final tandang-kandang itu pada 31 Mei dan 3 Juni mendatang. Melihat tren penampilannya, Jay bakal terus diandalkan secara penuh oleh pelatih pada dua pertandingan menentukan tersebut.
Sesungguhnya, sejak pertama kali bergabung dari klub liga utama Belanda, Go Ahead Eagles, Jay sudah menjadi pemain inti.
Gelandang yang selalu diposisikan sebagai bek itu memulai Serie B dengan membawa kemenangan 3-0 atas Como pada pekan pertama, Agustus 2023. Jay terus bermain full time hingga pekan kesembilan Serie B. Dalam rentang itu, Venezia menang lima kali, imbang tiga kali, dan kalah satu kali.
Mulai pekan ke-10 pada 22 Oktober 2023, dia harus menepi untuk menjalani perawatan serius vein occlusion. Manajemen Venezia kala itu mengumumkan, Jay terkena trombosis vena dengan mikro emboli paru.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, emboli paru adalah penyumbatan salah satu arteri pulmonalis di paru-paru. Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, itu terpaksa absen di 12 laga Venezia hingga pekan ke-21.
Tanpa kehadirannya, Venezia kalah sampai empat kali dan imbang dua kali. Jay Idzes baru bisa kembali masuk daftar skuad pada pekan ke-22, tapi hanya menjadi cadangan tak bermain.
Pada pekan ke-23, dia juga belum dimainkan secara konsisten, karena cuma tampil 1 menit terakhir. Namun, setelah itu pelatih kembali menjadikannya starter bermain penuh. Dalam 15 penampilan terakhirnya di musim reguler Serie B 2023-2024, Jay mempersembahkan sembilan kemenangan dan dua kali imbang.
Bahkan, pada pekan ke-36 dan 38 dia mencetak dua dan satu gol. Pentingnya posisi Jay di Venezia menimbulkan kecemasan cedera, terutama dalam dua laga final play-off menuju Serie A nanti.
Shin Tae-yong tak meragukan komitmen Jay Idzes untuk membela Timnas Indonesia pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Vietnam pada Juni mendatang. PSSI juga sangat senang dengan sambutan dan kesiapan Venezia melepas pemain andalannya itu.
Dalam situs resminya, klub itu menyatakan, "Bek Venezia FC Jay Idzes dipanggil Timnas Indonesia untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. "Indonesia akan menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina 11 Juni, yang akan dimainkan di kandang sendiri di Jakarta. Semoga berhasil, Jay," tulis Venezia.
Dari pernyataan itu, apa pun hasil Venezia di final play-off nanti, Jay akan bergabung ke Timnas Indonesia.
Hanya saja, dia sudah pasti tak bisa memperkuat Skuad Garuda melawan Tanzania dalam uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-24 tanggal 2 Juni nanti.
Tampil melawan Irak jauh lebih krusial baginya karena Timnas Indonesia akan mencetak sejarah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika menang atas tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.
Tim Merah-Putih saat ini menempati posisi kedua klasemen Grup F dengan 7 poin.
Irak memimpin klasemen dengan 12 poin dan sudah lolos ke putaran ketiga. Sedangkan Vietnam berada di urutan ketiga dengan 3 poin, disusul Filipina 1 poin.
(Tribunnews/Ali/Bolasport/mba)
Dua Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia vs Irak
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Stadion: Gelora Bung Karno
Kamis, 6 Juni 2024 Pukul 16:00 WIB
Indonesia vs Filipina
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Stadion: Gelora Bung Karno
Selasa, 11 Juni 2024 Pukul 19:30 WIB
Indonesia Lolos Babak Ketiga Jika:
Menang
- Indonesia cukup menang sekali di antara laga melawan Irak atau Filipina
Seri
- Jika Indonesia seri dua kali dan Vietnam menang dua kali, Indonesia lolos jika unggul selisih gol dengan Vietnam
Kalah
- Jika Indonesia kalah dua kali, Indonesi akan lolos jika Vietnam seri dua kali atau hanya menang sekali
Skuad Garuda kontra Irak dan Filipina:
Kiper: Adi Satryo, Ernando Ari
Belakang: Jordi Amat, Justin Hubner, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Jay Idzes, Pratama Arhan, Shayne Pattyama, Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe-A-On
Tengah: Yance Sayuri, Yacob Sayuri, Thom Haye, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan
Depan: Dimas Drajad, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana, Rafael Struick