TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Liga 1 hari ini menghadirkan ulasan duel antara Bali United vs Borneo FC pada Sabtu (25/5/2024) malam ini.
Bali United akan terlebih dulu menjadi tuan rumah di Stadion Kapten I Wayan Dipta Stadium, kick off pukul 19.00 WIB.
Lima hari kemudian, giliran Borneo FC di leg kedua yang akan menjadi tuan rumah di Stadion Batakan pada Kamis (30/5).
Duel Bali United vs Borneo FC ini akan menjadi laga pelipur lara bagi kedua tim setelah gagal ke babak final.
Baik Serdadu Tridatu maupun Laskar Pesut Etam, sama-sama dihadapkan dengan situasi yang tak bagus menyangkut performa tim
Di tiga laga terakhir Bali belum pernah meraih kemenangan. Dua kekalahan dan satu hasil imbang menjadi hasil yang dimiliki tim asuhan Stefano Cugurra itu.
Bahkan, situasi ruang ganti mereka dikabarkan sedang memanas akhir-akhir ini buntut konfrontasi yang sempat terjadi antara dua pemain mereka.
Baca juga: Bantu Madura United ke Final Liga 1 Jadi Modal Riski Afrisal Bela Timnas Indonesia di Toulon Cup
Kedua pemain itu adalah Privat Mbarga dan Elias Dolah. Keributan antara keduanya terjadi saat Bali United menghadapi Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Privat Mbarga terlihat kesal dan menuding-nuding Dolah. Ia melakukan itu sambil melontarkan kata-kata kepada pemain timnas Thailand tersebut. Adu argumen juga terjadi di antara keduanya.
Salah satu kuntungan yang dimiliki Bali adalah mereka bermain di hadapan pendukung sendiri di I Wayan Dipta.
Ini adalah laga kandang terakhir Bali United musim ini. Kehadiran penonton setidaknya akan menambah motivasi pemain untuk meraih kemenangan.
"Beberapa pertandingan di Stadion Dipta kami punya hasil bagus dan positif. Mudah-mudahan setelah besok kami akan kembali bermain di rumah bisa didukung suporter langsung di stadion,” harap Coach Teco, dikutip dari laman resmi klub.
Sementara dari sisi lawan, Borneo FC juga memiliki hasil yang kurang baik, bahkan lebih buruk daripada Bali United.
Tim asuhan Pieter Huistra ini kalah di dua leg babak semifinal lawan Madura United. Pesut Etam tercatat selalu kalah pada enam laga terakhirnya di BRI Liga 1, padahal mereka menjadi juara di babak reguler.