News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Puncak Karier Russel Martin, Bawa Southampton Menang 1-0 atas Leeds United

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Russell Martin, manajer Southampton, mengangkat trofi setelah Final Playoff Kejuaraan SkyBet antara Leeds United dan Southampton di Stadion Wembley, di London, Inggris, pada 26 Mei 2024. (Foto oleh MI News/NurPhoto) MI News / NurPhoto / NurPhoto melalui AFP

Puncak Karier Russel Martin, Bawa Southampton Menang 1-0 atas Leeds United

TRIBUNNEWS.COM- IMPIAN Russel Martin untuk merasakan kiprah di Liga Primer akhirnya tercapai.

Ini terjadi setelah tim asuhannya, Southampton mengalahkan Leeds 1-0 pada final play-off Championship di Stadion Wembley, London, kemarin.

Kembalinya The Saints ke Liga Premier setelah satu tahun pengasingan mereka menyusul degradasi musim lalu, adalah pencapaian besar bagi Martin.

Pada musim pertamanya di St Mary's, pelatih berusia 38 tahuh ini merevitalisasi tim yang terpuruk karena finis terbawah di Liga Premier 12 bulan lalu.

Memenangkan promosi pada akhirnya akan membungkam keraguan yang mempertanyakan apakah seorang manajer yang membawa Swansea ke posisi papan tengah klasemen Championship pada tahun 2023 adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.

Martin, yang tiga tahun lalu menukangi klub League One Milton Keynes Dons, sukses mentransformasi Southampton di musim pertamanya menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak dibandingkan tim di lima liga teratas Eropa pada musim ini.

Kini, dia bisa berharap untuk mengadu kemampuannya melawan Pep Guardiola, Mikel Arteta, dan kawan-kawan.

Pelatih berusia 38 tahun ini memberikan penghormatan kepada pemilik Southampton dan mantan direktur sepak bola Jason Wilcox, yang membawanya ke klub, tetapi pergi untuk bergabung dengan Manchester United bulan lalu.

"Kemenangan ini menjadi pembenaran pilihan mereka. Karenanya, saya merasa emosional. Tim ini sangat pemberani. Saya sangat bangga dengan mereka. Mereka layak mendapatkan ini," katanya.

"Ini tentu saja memberi saya salah satu hari terbaik dalam karier saya, jadi ya, saya hanya merasakan rasa terima kasih dan cinta yang besar kepada orang-orang yang telah bekerja dengan saya sepanjang tahun," kata Martin emosional.

Southampton mengalami perjalanan rollercoaster ke Wembley. Mereka kalah empat kali berturut-turut pada bulan September sebelum Martin menorehkan rekor dengan membawa klub dalam 25 laga tak terkalahkan.

Akhir musim yang buruk, termasuk kekalahan 5-0 di Leicester, mengancam upaya promosi mereka. Namun, mereka bangkit kembali untuk mengalahkan West Brom di semifinal play-off.

Dalam final kemarin, Southampton, berhasil memecah kebuntuan lewat gol Adam Armstrong di menit ke-29 memanfaatkan umpan terobosan Will Smallbone.

Gol semata-wayang itu sudah cukup meloloskan Soton untuk mendampingi Leicester dan Ipswich Town yang sudah lebih dahulu meraih tiket promosi ke Liga Primer 2024-2025.

Kemenangan di laga playoff itu membuat Southampton mendapat suntikan dana sebesar sekitar 140 juta pound sterlin (Rp2,86 triliun) seiring meningkatnya pemasukan dari bayaran laga, hak siar, dan pemasukan komersial bagi klub yang meraih promosi ke Liga Primer Inggris.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini