"Dia (Kobbie) sangat menyenangkan untuk ditonton. Di usianya, dia adalah sebuah contoh. Kami ingin dia masuk dan dia mengalami cedera parah di pramusim," kata Ten Hag.
"Saya pikir kita harus tetap tenang. Di sini, di Inggris, Anda sangat baik dalam mendorong pemain terlalu tinggi dan kemudian memukul mereka dengan satu atau dua penampilan buruk," tutupnya.
Erik Ten Hag Cetak Rekor Berkelas
Erik ten Hag berhasil mencetak rekor berkelas setelah membawa Manchester United meraih gelar juara FA Cup, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.
Meski dihajar kritikan sepanjang musim serta diterpa isu pemecatan, Erik ten Hag berhasil menjawabnya dengan gelar juara FA Cup musim 2023/2024.
Dilansir dari Squawka, gelar juara FA Cup ini membuat Erik ten Hag berhasil menjadi pelatih pertama yang mengalahkan Manchester City asuhan Pep Guardiola di final.
Sebab, sebelumnya belum ada pelatih yang mampu mengalahkan Manchester City era Guardiola saat tampil di pertandingan final.
"Erik ten Hag adalah manajer pertama yang memenangkan final piala domestik besar melawan Manchester City asuhan Pep Guardiola," tulis cuitan Twitter @Squawka, Sabtu (25/5/2024).
Selain itu gelar juara FA Cup ini juga membuat Erik ten Hag menyamai koleksi Jurgen Klopp dan Mikel Arteta yang sama-sama memiliki satu trophy.
Ya, progres Manchester United di era Erik ten Hag memang menunjukkan perkembangannya yang nyata.
Meski musim ini terseok-seok di Liga Inggris, dengan segala problematika yang ada Erik ten Hag berhasil mengantar Manchester United tampil di tiga pertandingan final dalam dua musimnya menjabat.
Pertama yakni saat menjuara Carabao Cup 2022/2023, kemudian runner-up FA Cup musim lalu.
Dan kini menjuarai FA Cup 2023/2024.
Prestasi ini tentu akan menjadi tolok ukur untuk manajemen Manchester United untuk menentukan masa depan Erik ten Hag ke depannya.
Pasalnya, belakangan ini ramai beredar rumor bahwa Erik ten Hag bakal dipecat Manchester United setelah pertandingan final FA Cup.