News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Strategi Pep Guardiola Tak Berjalan, Begini Alasan Pep Guardiola tentang Kekalahan City dari MU

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola.

Strategi Pep Guardiola Tak Berjalan, Begini Alasan Pep Guardiola tentang Kekalahan City dari MU

TRIBUNNEWS.COM- PELATIH Manchester City, Pep Guardiola mengakui strateginya tak berjalan sehingga timnya kalah dari Manchester United pada final Piala FA, kemarin.

“Pertama-tama, selamat kepada Man Utd. Rencana permainan saya tidak bagus. Babak kedua jauh lebih baik. Kami lebih intens. Kami sudah merancang strategi, dan posisi yang berbeda, tapi itu tak berhasil," ujarnya.

“Kami kecewa hari ini. Wajar jika sebuah tim kalah di final, tapi musim ini bagaimana pun kami tampil luar biasa.

Kami telah bersaing memperebutkan semua trofi dengan cara yang baik. Kami sekarang perlu istirahat," ujar Guardiola.

"Sekarang kami sedih, tapi besok kami merayakan pencapaian luar biasa yang telah kami lakukan. Dalam sepak bola dan kehidupan, Anda menang dan kalah… Terpenting, kami tidak pernah menyerah, terus melangkah," kata pelatih asal Spanyol ini.


Warisan Erik Ten Hag, Bawa Man United ke Liga Eropa

ERIK ten Hag mengangkat bahu. "Saya tidak tahu," katanya ketika ditanya apakah dirinya punya masa depan di Manchester United setelah kemenangan 2-1 atas Manchester City pada final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5) malam.

Namun, seperti ditulis Mark Ogen di ESPN, bahasa tubuh Ten Hag saat dia mendekap trofi di depan para pendukung klub, mengisyaratkan apa yang sebenarnya dia ketahui setelah berbulan-bulan spekulasi menyebut dirinya akan didepak.

Trofi Piala FA itu seharusnya merupakan momen terbaik Ten Hag sejak tiba dari Ajax dua tahun lalu. Sayangnya, sepertinya ini juga akan menjadi momen terakhirnya.

Pelatih berusia 54 tahun ini menepuk-nepuk lambang United di jersey klubnya seolah-olah menyentuh hatinya.

Kemudian dia melambaikan tangan kepada para penggemar ke berbagai arah. Jika bukan perpisahan yang emosional, itu tentu saja merupakan cara yang aneh untuk merayakan kemenangan trofi kedua dalam dua musim sebagai manajer.

Sebelumnya, Ten Hag telah memeluk para pemainnya satu persatu pada peluit akhir.

Namun itu bukanlah pelukan perayaan. Lebih kepada ungkapan terima kasih, tepukan yang menghibur di punggung. Perbincangannya dengan Harry Maguire dan Luke Shaw, dua pemain bertahan Inggris yang tidak tampil dalam kemenangan 2-1 di Wembley melawan City karena cedera, terlihat seperti orang tua yang mengatakan kepada seorang anak bahwa semuanya akan baik-baik saja di masa depan.

Latar belakang dari adegan pascapertandingan ini mungkin dipicu dari salah satu laporan bahwa Ten Hag akan dipecat oleh United terlepas dari hasil final Piala FA.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini