Dua nama yang dimaksud itu adalah gelandang Saad Abdul Ameer (Al Quwa).
Pemain berusia 32 tahun itu akan menempati salah satu dari tiga kuota yang dialokasikan untuk pemain berusia di atas 23 tahun di daftar Shenaishil.
Saad Abdul Ameer juga memiliki pengalaman sukses bersama tim Olimpiade Irak, saat ia berpartisipasi di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Ia juga merupakan salah satu pemain paling menonjol yang berkontribusi dalam hasil imbang melawan tim tuan rumah Brasil yang bertabur bintang kala itu.
Winwin menyebut, kehadiran Abdul Ameer bersama tim Olimpiade merupakan pesan yang jelas kepada Casas bahwa sang pemain layak untuk kembali mengenakan seragam timnas Irak.
Nama lainnya adalah Muntadher Mohammed, yang juga menjadi pemain kunci di tim Olimpiade Irak.
Muntadher sangat diandalkan oleh pelatih dalam membangun serangan dan mencetak gol dari jarak jauh, hal itulah yang dilakukan sang pemain bersama Olimpiade.
Pemain berusia 23 tahun itu tidak ada dalam daftar Casas, tetapi dia adalah salah satu pilar utama tim Olimpiade Irak.
Ia juga menjadi salah satu pemain yang cukup merepotkan saat bermain melawan Timnas U23 Indonesia beberapa waktu lalu.
Dia akan bermain bersama Saad Abdel Amir di lini tengah di Olimpiade Paris, dan kecemerlangannya yang diharapkan akan membuat kagum. pesan untuk pelatih Casas
Pengumpulan tim Olimpiade Irak yang dipimpin oleh Radhi Shenaishil dijadwalkan akan dimulai setelah berakhirnya laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Daftar 26 Pemain Irak lawan Timnas Indonesia
Kiper:
Kameel Saad
Ali Kadhim
Hussein Hasan
Jalal Hassan
Bek: