News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Beban Gilbert Agius Bertambah setelah Perpanjangan Kontrak dengan PSIS Semarang

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius (kiri) merangkul pemainnya, Taisei Marukawa dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 antara PSIS Semarang melawan PSM Makassar di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023) malam. PSIS Semarang menang telak dengan skor 4-0 (2-0). TRIBUNNEWS/MUHAMMAD NURSINA

TRIBUNNEWS.COMĀ - PSIS Semarang resmi memperpanjang kontrak pelatih Gilbert Agius hingga 1,5 tahun mendatang.

Pengumuman ini tertuang baik dalam Instagram PSIS maupun laman resmi klub pada Rabu (29/5/2024).

Selain extend kontrak, pihak PSIS juga memberi tugas tambahan bagi Gilbert Agius.

Klub berjuluk Mahesa Jenar ini juga menunjuk pelatih asal Malta tersebut sekaligus sebagai manajer tim.

Pertanyaan ini disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, Rabu (29/5/2024).

"Hari ini kami umumkan bahwa PSIS telah memperpanjang kontrak Gilbert Agius," ujar Yoyok dilansir dari laman klub.

"Namun tugasnya tambah yakni menjadi manager coach," lanjut pria yang juga politisi Partai Demokrat tersebut.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sedang duduk di bench pemain. (Instagram @yoyok_sukawi)

Kebijakan manager coach diadopsi PSIS karena melihat komposisi tim kepelatihan dari klub Benua Eropa.

"Kami mengadopsi bagaimana tim kepelatihan yang ada di Eropa," kata Yoyok.

Dalam kompetisi di Benua Biru, memang jabatan pelatih dan manajer dirangkap oleh satu orang.

Pelatih bertugas meracik taktik, sedangkan manajer bertanggung jawab soal program latihan hingga perrkrutan pemain.

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Malut United Berani Borong Pemain Berlabel Timnas Indonesia

Adapun sistem ini tidak begitu digemari oleh klub asal Liga 1 Indonesia.

Normalnya jabatan manajer tim dan pelatih kepala dipisah dalam susunan ofisial klub.

Maka untuk teknis pelaksanannya, pihak PSIS tidak membebani Gilbert Agius sendirian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini