TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan seorang Don Carlo Ancelotti tak lepas dari peran sang anak, Davide Ancelotti.
Davide Ancelotti memiliki andil yang begitu besar dalam permainan tim besutan Carlo Ancelotti fleksibilitasnya.
Sebuah momen belum lama ini terjadi di semifinal Liga Champions saat Real Madrid menghadapi Bayern Munchen di Santiago Bernabeu (1/5).
Real Madrid dalam keadaan tertinggal 1-0 atas Bayern Munchen hingga menit 80. satu menit berselang, Carlo Ancelotti memainkan Joselu untuk menggantikan Valverde.
Keputusan itu ditengarai oleh sang anak, Davide Ancelotti yang memberikan instruksi kepada ayahnya.
Dia memandang Joselu memiliki postur tubuh yang baik dan naluri menyerang yang bagus di saat Real Madrid membutuhkan gol.
Terlebih ketika itu Bayern Munchen fokus bertahan untuk mengamankan keunggulan mereka.
Baca juga: Ibarat Jodoh di Liga Champions, Ancelotti & Real Madrid Bak Pasangan yang Saling Menyempurnakan
Ketika itu, situasi bench Real Madrid dalam tekanan, Ancelotti yang merasa frustasi membutuhkan solusi menoleh ke anaknya di bangku cadangan.
"Joselu dai (dai istilah dalam bahasa Italia, artinya ayolah)," ucap Davide dikutip dari BBC.
Joselu kemudian main pada menit 81.
Pergantian tersebut ternyata berbuah manis untuk Real Madrid.
Mantan striker Stoke City dan Newcastle itu berhasil menyamakan kedudukan pada menit 87.
Dia bergerak dari belakang Eric Dier untuk menyontek bola dari reound Manuel Neuer.
Pada injury time babak kedua, pergerakan tanpa bolanya mengelabui pemain Bayern Munchen yang berada di kotak penalti.