TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia harus berpindah tempat latihan akibat kondisi rumput yang tidak bagus.
Skuad asuhan Shin Tae-yong lakoni latihan perdana pada, Selasa (28/5/2024) untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Irak dan Filipina.
Kedua pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 6 Juni dan 11 Juni 2024.
Sebelum kedua pertandingan tersebut, Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu, (2/6/2024).
Latihan perdana tersebut awalnya bertempat di Lapangan B dan dihadiri 18 pemain dari 22 nama yang dipanggil Shin Tae-yong.
Namun, ditengah jalannya latihan, kurang lebih sekitar 45 menit, seluruh kegiatan tersebut terhenti.
Para pemain Timnas Indonesia meninggalkan tempat latihan lapangan B dan memasuki lapangan A yang tempatnya bersebelahan.
Dikabarkan, pindahnya latihan skuad Garuda tersebut dikarenakan kondisi rumput yang kurang baik pada lapangan B.
Mengenai kabar tersebut, Exco PSSI Arya Sinulingga menanggapi kondisi tersebut.
Dirinya beranggapan bahwa PSSI memilih tempat latihan tersebut karena tidak jauh dari penginapan para pemain. Dan juga GBK bukanlah milik PSSI maka dari itu penyewaan lapangan sudah dilakukan jauh-jauh hari.
Opsi tempat latihan yang ada di sekitar Gelora Bung Karno yaitu di Lapangan A,B,C dan Stadion Madya.
Baca juga: Thom Haye Kirim Psywar Jelang Lawan Irak, Sebut Kualitas Timnas Indonesia Nggak Kaleng-kaleng
"PSSI tanding di GBK, Penginapan di sekitar GBK, maka sewa lapangan latihan juga jauh-jauh hari dan hanya bisa di sekitar GBK," ujar Arya Sinulingga dilansir dari Instagram pribadinya.
Arya menjelaskan juga Mengenai mengapa tidak menggunakan stadion Madya sebagai tempat latihan Timnas Indonesia.
Hal itu karena pada Selasa, (28/05/2024) Stadion Madya dipergunakan untuk laga uji coba Timnas Indonesia Putri melawan Singapura malam harinya.