Hasil negatif tersebut pun membuat Fiorentina gagal membalaskan dendam kekalahan musim lalu.
Sekaligus menunda sementara harapan Fiorentina mengangkat trofi perdana UEFA Conference League.
3. Teror Nyata Ayoub El Kaabi Sirnakan Harapan Fiorentina
Sosok Ayoub El Kaabi yang sudah diprediksi bakal menjadi pemain paling berbahaya bagi pertahanan Fiorentina jadi kenyataan.
Pergerakan tak terduga yang ia lakukan pada menit 116, akhirnya membuat gawang Fiorentina kebobolan.
Gol pemain asal Maroko itupun akhirnya menjadi pembeda hasil akhir pertandingan final turnamen ini.
Gol Ayoub El Kaabi juga turut menjadi saksi sejarah Olympiacos naik ke podium utama juara.
Tak hanya itu, gol Ayoub El Kaabi juga menyempurnakan performanya selama babak sistem gugur.
Tambahan satu gol ke gawang Fiorentina membuat sang pemain berhasil mencetak total 11 gol di fase gugur.
Statistik tersebut seakan menunjukkan pesona ketajaman dari pemain berdarah Maroko itu musim ini.
Olympiacos jelas perlu berterima kasih ke Ayoub El Kaabi yang sejatinya merupakan pemain pinjaman.
4. Sentuhan Ajaib Jose Luis Mendilibar
Kesuksesan Olympiacos menjuarai UEFA Conference League musim ini juga tak bisa dilepaskan dari tangan dingin Jose Luis Mendilbar.
Pelatih asal Spanyol berusia 63 tahun itu seakan tahu caranya meraih prestasi terbaik di kompetisi Eropa.
Sebelum membantu Olympiacos menjuarai ajang UEFA Conference League pada musim ini.
Sosok Jose Luis Mendilibar sudah pernah membantu Sevilla menjuarai Liga Eropa pada musim sebelumnya.