News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Jelang Final Liga Champions, Toni Kroos Kejar Trofi Terakhir, Ini Daftar Trofi Bersama Real Madrid

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Real Madrid merayakan perpisahan Toni Kroos di laga terakhir Liga Spanyol setelah melawan Real Betis, Minggu (26/5/2024).

Jelang final Liga Champions, Toni Kroos Kejar Trofi Terakhir, Ini Daftar Trofi bersama Real Madrid

TRIBUNNEWS.COM- TONI Kroos bersiap menghadapi hari-hari terakhir sebelum dia gantung sepatu.

Tapi, dan ini hebatnya, justru di hari-hari terakhirnya, gelandang berusia 34 tahun ini masih dalam level tinggi untuk memburu dua trofi tertinggi.

Trofi pertama yang diincar adalah trofi Liga Champions, saat timnya, Real Madrid ditantang Borussia Dortmund dalam final di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6) dini hari.

Trofi kedua adalah Euro 2024, saatnya negaranya, Jerman akan menjadi tuan rumah dalam pergelaran hajatan empat tahunan Eropa yang dimulai 14 Juni sampai 14 Juli mendatang. Jerman akan memainkan pertandingan pertama melawan Skotlandia pada 14 Juni.

Sekarang, fokus Kroos adalah final UCL. Sebagai pemain yang pernah lima kali meraih trofi si kuping lebar ini, dia tahu benar bahwa partai final, siapa pun lawannya, akan sangat sulit.

Real Madrid, yang telah 14 kali meraih trofi juara UCL, tentu saja menjadi tim yang dijagokan untuk final di London nanti, ketimbang Dortmund, yang baru sekali mengangkat trofi ini pada 1996/97 silam.

Menurut Kross, melawan Dortmund bukanlah hal yang mudah bagi Real Madrid. “Persiapan menghadapi Dortmund tidaklah mudah karena musim mereka belum berjalan mulus sejauh ini,” katanya dikutip dari DAZN.

Di liga-liga besar, Dortmund melewati babak penyisihan grup yang mengesankan dan mengalahkan tim-tim terkenal seperti Paris Saint-Germain (semifinal) dan Atlético Madrid (perempat final).

Namun, di Bundesliga, mereka gagal menjaga konsistensi dan mengakhiri musim di peringkat kelima. Sebagai konsekuensinya, menurut Kroos, mereka menjadi "agak sulit untuk dibaca".

Meski timnya jelas-jelas menjadi favorit, Kroos mewanti-wanti pasukannya agar tak memandang remeh Dortmund. "Tentu saja, ada beberapa suara di luar sana yang meragukan apakah Dortmund bisa mengalahkan Real Madrid. Tapi mereka jelas punya peluang yang kuat untuk itu," ujarnya.

Kroos sejauh ini telah mengumpulkan 21 trofi bersama Real Madrid. Laga di Wembley nanti akan jadi duel terakhirnya bersama Los Blancos, dan akan menjadi momen sempurna untuk menambah trofi terakhir untuk menutup koleksinya menjadi 23 trofi. Sebuah pencapaian yang sungguh wah, dan hanya segelintar pemain kelas elite yang bisa menyamai rekornya.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti sangat mendukung Kroos untuk menjalani akhir perpisahan yang luar biasa, dengan menjuarai Liga Champions.

Berbicara setelah pertandingan perpisahan Kroos di Santiago Bernabeu, Ancelotti mengatakan bahwa kemenangan melawan Dortmund akan menjadi cara terbaik untuk mengakhiri hubungan sang legenda dengan klub.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini