Sekarang keputusan telah diambil. Postecoglou menginginkan sejumlah pemain menyerang dan dari sudut pandang itu, memperpanjang masa peminjaman Werner bisa menjadi sebuah bisnis yang cerdik.
Pasalnya, Timo tidak akan menghabiskan anggaran transfer Tottenham, bahkan akan menambah daftar penyerang berpengalaman pemenang Liga Champions ke dalam daftar pemain.
Postecoglou juga kemungkinan akan melihat pemain Jerman itu sebagai pengganti salah satu dari Bryan Gil, atau Ivan Perisic. Selain itu, masa depan Manor Solomon juga masih tanda tanya ketika dia kembali dari masalah lutut yang merusak musimnya.
"Seiring berjalannya waktu, menjadi jelas bahwa kami perlu meningkatkan jumlah pemain. Kami juga berada di Eropa tahun depan, jadi kami akan menjalani lebih banyak pertandingan dan ini jelas merupakan area yang perlu kami perkuat."
Werner tidak sempurna, terutama di depan gawang setelah begitu produktif untuk Leipzig di awal usia 20-an. Tetapi, dia punya pengalaman berkiprah di Eropa.
Dia juga terbukti menjadi bagian yang sangat berguna dari skuat untuk Postecoglou musim ini. Karenanya, memperpanjang kontraknya adalah sebuah pilihan yang sangat pantas. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Spurs perpanjang kontrak Timo Werner
- Jadi senjata andalan untuk di Liga Europa
- Dinilai produktif lepaskan umpan silang
Rencana untuk Timo
Timo Warner
Striker, gelandang kanan, kiri, sentral
28 tahun
1,80 m
Jerman
Tottenham Hotspur (loan)
Bergabung: 9 Januari 2024
Kontrak habis: 30 Juni 2024
Klub asal: RB Leipzig
Stats Liga Primer 2023/24
10(3) main
815 menit
2 gol
4,05 peluang cetak gol
3 assists
1 kartu kuning
2,2 tendangan/gim
80,8 persen umpan akurat
Nilai 6.68
Posisi Bermain di Spurs, dan Leipzig
Posisi Mn Gol Assists Nilai
Pemain pengganti 15 2 1 6.3
Attacking Midfielder Left 9 1 2 6.69
Forward Centre 5 3 0 7.02
Forward Left 1 0 1 6.64
Attacking Midfielder Centre 1 0 0 5.74
*) Werner winger Spurs terproduktif dalam 12 laga EPL saat dirinya main dalam hal memberikan umpan silang ke kotak penalti.
*) Werner terproduktif di Sprus dalam 12 laga EPL itu dalam hal tingkat keberhasilan menggiring bola dan memenangkan duel ofensif.