"Memang itu keinginan pak Ketum tentu atas permintaan Shin Tae-yong agar Verdonk bisa bergabung dan Alhamdulillah pagi ini sudah bergabung."
"Tujuannya supaya coach Shin tau kondisi dia, dan bisa menyatu."
"Sambil menunggu proses naturalisasi yang sedang dilakukan federasi," kata Sumardji.
Di sisi lain, proses naturalisasi Calvin Verdonk saat ini masih dikebut PSSI.
Diharapkan segala prosesnya segera rampung dan dapat bermain melawn Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini telah disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
"Alhamdulilah kerja cepat dari DPR," kata Dito Ariotedjo dikutip dari BolaSport, Kamis (30/5/2024).
"Ini kita senin langsung rapat roadshow komisi III dan komisi X untuk rapat penetapan," sambungnya.
Meski begitu, Dito Ariotedjo mengatakan bahwa proses naturalisasi Calvin Verdonk tetap butuh waktu.
Sehingga ia tak dapat menjanjikan bahwa proses keduanya bisa begabung sebelum melawan Irak pada 6 Juni 2024.
Namun, Dito meyakini proses naturalisasi Calvin dan Raven bakal rampung sebelum laga Timnas Indonesia vs Filipina.
"Kita usahakan, kalau tidak Irak, minimal bisa main lawan Filipina," kata Dito Ariotedjo.
"Sekarang kita fokus percepatan," ujarnya.
Tentu saja dengan kehadiran Calvin Verdonk dan Jens Raven akan membuat Timnas Indonesia semakin kuat.