"Untuk alasan kenapa lebih pilih Dimas (Drajad) karena Piala Asia U-23 sudah selesai," kata Shin Tae-yong.
"Hokky dan Sananta juga bisa di U-23 dan senior, karena ini antisipasi untuk Piala Asia U-23 juga kemarin," ungkapnya.
Dipanggilnya Malik Risaldi ke Timnas Indonesia ini merupakan buah performa ciamiknya musim ini.
Sebab, Malik Risaldi berhasil bersinar bersama Madura United di Liga 1 musim ini.
Penyerang berusia 27 tahun itu berhasil menjadi pemain lokal paling gacor di musim ini.
Tercatat, Malik Risaldi berhasil mencetak total 13 gol di Liga 1 musim ini.
Adapun 11 gol ia lesakkan di babak Reguler Series, kemudian dua gol lainnya ia cetak di babak Championship Series.
Ketajaman Malik diharapkan dapat menular di kancah internasional saat membela Timans Indonesia.
Malik memang bukan seorang penyerang target man seperti Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta.
Namun dengan berbekal kecepatan, dan pergerakannya membuka ruang serta menjemput bola akan membuat pola penyerangan Timnas Indonesia lebih bervariasi.
Menarik dinantikan, debut Malik Risaldi bersama Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 esok.
Setelah ini Timnas Indonesia akan berfokus untuk menatap dua laga sisa Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dijadwalkan Timnas Indonesia akan melawan Irak pada 6 Juni kemudian menghadapi Filipina 11 Juni 2024.
Adapun dua laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan saja untuk mengunci tiket lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, akan membuat Timnas Indonesia secara otomatis dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2027.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Wila Wildayanti)