Prancis vs Luksemburg, Lembaran Baru Kylian Mbappe saat Prancis Gelar Uji Coba Kontra Luksemburg
TRIBUNNEWS.COM- SEMUA mata akan tertuju kepada Kylian Mbappe saat Prancis menggelar uji coba kontra Luksemburg di Venue Stade Saint-Symphorien, Longeville-lès-Metz, Prancis, Kamis (6/6) dini hari nanti.
Striker berusia 25 tahun ini baru saja mengguncang dunia dengan kepindahannya ke Real Madrid dari Paris Saint Germain (PSG). Kubu Los Blancos dengan bangga mengumumkan kedatangan sang bintang di situs klub.
"Los Blancos telah memperkuat skuatnya dengan seorang superstar dunia. Real Madrid telah mencapai kesepakatan untuk sang pemain untuk berada di Real Madrid selama lima musim ke depan,” demikian ditulis di situs Real Madrid.
Pengumuman ini merupakan puncak dari proses panjang Real untuk mendapatkan salah satu penyerang paling produktif di dunia sepak bola.
Dan Mbappe sendiri merespons dengan sangat antusias di akun media sosialnya.
“Sangat senang dan bangga bisa bergabung dengan klub impian saya @realmadrid. Tidak ada yang bisa mengerti betapa senangnya saya saat ini. Tidak sabar untuk bertemu dengan kalian, Madridistas, dan terima kasih atas dukungan kalian yang luar biasa,” tulisnya.
Madrid mendapatkan Mbappe secara gratis karena kontraknya dengan PSG telah habis akhir Juni ini. Menurut laporan di Spanyol, Mbappe akan mendapatkan 35 juta euro (Rp618 miliar) per musim di Madrid.
Kontrak terakhir Mbappe dengan PSG, yang ditandatangani pada tahun 2022, adalah kontrak dua tahun senilai sekitar 72 juta euro (Rp1,27 trilun) sebelum pajak dengan bonus loyalitas dengan jumlah yang sama dan biaya penandatanganan sebesar 150 juta euro (Rp2,6T).
Meraih trofi Piala Dunia 2018 saat masih remaja, Mbappe mencetak rekor klub dengan 256 gol untuk PSG sejak bergabung dengan klub milik Qatar itu dari Monaco dengan status pinjaman pada tahun 2017.
Dia akhirnya pindah ke PSG dalam kesepakatan 180 juta euro (Rp3,1 T)- semuanya pada usia 18 tahun. Mbappe membantu PSG meraih enam gelar Ligue 1 dan mengantarkan mereka ke final Liga Champions 2020, tetapi mereka kalah dari Bayern Munich.
Dia mencetak hat-trick di final Piala Dunia melawan Argentina di Qatar pada 2022, tetapi tetap saja kalah karena Argentina yang dipimpin Lionel Messi menang melalui adu penalti.
PSG mengeluarkan dana besar untuk menempatkan Mbappe, bintang Brasil Neymar dan Messi dalam satu tim, dengan harapan dapat membuka teka-teki Liga Champions. Namun klub asal Perancis tersebut gagal.
Seiring dengan meningkatnya ketenaran Mbappe, begitu pula dengan kepentingannya bagi tim nasional Prancis dan negara Prancis.