News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengamat: Meski Shin Tae-yong Klaim Level Timnas Indonesia Naik Tapi Kita Belum Sekelas Irak

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Timnas Indonesia saat latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (5/6/2024). Timnas Indonesia melakukan latihan menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Irak pada Kamis (6/6/2024) besok. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Pengamat: Meski Shin Tae-yong Klaim Level Timnas Indonesia Naik Tapi Kita Belum Sekelas Irak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia bersiap menghadapi Irak pada pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun telah menyiapkan skema khusus jelang menghadapi tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut.

Baca juga: Shin Tae-yong Mengamuk, Teriak dan Bentak Wasit, Bingung Mau ke Mana Seusai Kartu Merah

Ia ingin Jordi Amat dkk. bisa meraih kemenangan – membalaskan kekalahan di pertemuan pertama, yang mana kala itu skuad Garuda takluk dengan skor 5-1 di Irak.

Pengamat sepakbola, Anton Sanjoyo pun turut menganalisis pertandingan Indonesia vs Irak.

Menurut Anton, Timnas Irak mempunyai kualitas di atas skuad Garuda. 

Catatan head to head dari 14 laga terakhir, Irak mendominasi dengan sembilan kali kemenangan, dua kali kalah dan tiga kali imbang.

“Dari head to head saja sudah kita sudah kalah terakhir di Kualifikasi Piala Dunia kita kan kalah 5-1, di Piala Asia U-23  di Qatar kalah 3-1. Kalau saya review lagi permainan mereka satu level di atas Indonesia, meskipun Shin Tae-yong bilang level permainan kita naik tapi belum selevel Irak,” kata Anton Sanjoyo saat dihubungi Tribunnews, Rabu (5/6/2024).

“Jadi menurut saya, Irak inikan solid banget. Mereka memang sudah pasti lolos (putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 -red), tapi mereka lawan Indonesia juga tidak boleh kalah karena kalau mereka kalah sistem poinnya merugikan dia untuk poin FIFA-nya,” sambungnya.

Timnas Irak siap menghadapi Timnas Indonesia memperebutkan juara ketiga Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Kamis (2/5/2024). (Karim JAAFAR / AFP) (AFP/KARIM JAAFAR)

Meskipun demikian, Anton melihat peluang Indonesia untuk bisa meraih satu poin bahkan tiga poin tetap terbuka.

Dengan catatan Jordi Amat dkk. harus benar-benar solid saat bermain dan disiplin terutama saat menjaga pertahanan.

Pasalnya, Indonesia sudah pernah membobol gawang Irak di ajang Piala Asia 2024 dan kali ini bermain di hadapan puluhan ribu suporter Timnas Indonesia.

“Saya berharap Indonesia besok bisa bermain lebih rapi, lebih solid, determinasinya lebih sehingga kita bisa cetak gol di Piala Asia. Marselino bisa cetak gol kan masa di GBK tidak bisa,” ujar Anton.

“Apalagi besok kita bermain di GBK dengan dukungan riuh suporter, jadi bisa beri perlawanan sehingga bukan tidak mungkin kita bisa menang karena kan permainan yang bagus juga bisa datang dari yang tidak terduga, dari dukungan,” terangnya.

Strategi Timnas Indonesia

Mengenai strategi, Anton melihat Shin Tae-yong bakal kembali menerapkan formasi 3-4-3.

Formasi yang lebih menyerang ini dibutuhkan fisikalitas baik dan penguasaan bola yang bagus. Anton pun berharap para pemain Timnas Indonesia bisa melakukannya dengan optimal.

“Ya Shin Tae-yong ini kan fanatik banget dengan formasi 3-4-3, itu kan formasi yang sangat offensive, untuk bisa offensive dengan penguasaan bola yang bagus itu kan prinsipnya fisiknya harus benar-benar ditopang,” ujar Anton.

Anton juga berharap Marselino tampil lebih baik lagi, tidak seperti penampilannya di Piala Asia U-23 yang sempat disoroti karena bermain individualis.

Dengan begitu formasi 3-4-3 yang diterapkan Shin Tae-yong mampu diimplementasikan dengan baik.

“Shin Tae-yong diharapkan dengan 3-4-3 ini mampu memanfaatkan posisi Marselino karena dia bisa bermain di kiri, kanan dan dia bisa juga main nomor sembilan,” kata Anton.

“Masalahnya, Marselino kan mainnya sempat tidak karuan, tidak fokus, ini yang persoalan juga kan lini depan Indonesia produktivitas tidak bagus. Ya saya harapkan permainan di lini depan bisa lebih optimal dalam memanfaatkan peluang,” terangnya.

Terakhir, Anton kembali mengingatkan bahwa Irak merupakan tim kuat, apabila nanti hasilnya kalah, masyarakat Indonesia harus coba memaklumi karena perbedaan kualitas.

Timnas Irak kini berada di peringkat  FIFA ke-58, sementara Indonesia 134.

Setelahnya, Indonesia harus fokus ke laga pamungkas kontra Filipina. Ketika menghadapi Filipina pada 11 Juni 2024,  hasil kemenangan baru lah mutlak harus didapatkan skuad Garuda.

Seperti diketahui, Indonesia kini berada di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan mengemas tujuh poin hanya membutuhkan satu kali kemenangan lagi untuk bisa memastikan diri tampil pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Kalau ditanya Indonesia bisa lolos, ya bisa karena lawan terakhir Filipina, dan Filipina kualitasnya di bawah kita,” ucap Anton.

“Tapi lawan Irak agak susah, kalau buat saya draw saja sudah bagus, walaupun kalah kan bukan aib juga kan kita lawan Irak. Mereka solid banget dan postur tubuh pemainnya lebih atletis, lebih berotot. Jadi ya menurut saya jangan jadi beban lah buat Indonesia karena lawannya di atas kualitasnya.

"Kalau bisa menang itu mukjizat banget, bisa draw juga bagus dan kalua pun kalah jangan gede-gede banget supaya bisa jadi modal lawan Filipina,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini