Terlebih ia sudah terlalu lama absen membela Kroasia setidaknya lima tahun terakhir setelah cedera Cruciate Ligamen.
"Sejujurnya saya tidak menyangka panggilan ke tim nasional akan datang begitu cepat, padahal impian saya memang berangkat ke Euro," terangnya.
Mako Pjaca tak sendirian, ia ditemani pemain muda Kroasia, Martin Baturina dalam konferensi pers tersebut.
Tak banyak kata, gelandang berusia 21 tahun tersebut siap menjalankan arahan dari pelatih saat menghadapi Portugal besok malam.
"Kami tahu bahwa Portugal sangat bagus dan saya menghadapkan pertandingan yang sangat bagus, dan kami akan pergi ke sana untuk menang."
"Pelatih sudah menjelaskan semuanya soal posisi, terserah siapapun yang diturunkan, kami akan memberikan yang terbaik. Saya akan memainkan posisi apapun untuk timnas (Kroasia)," tegas Baturina.
Soal transfer besar yang menyangkutkan namanya musim depan, Baturina tak ingin membahas hal tersebut.
Ia hanya akan fokus menghadapi Euro 2024 yang sudah di depan mata.
"Saat ini saya hanya fokus pada tim nasional dan Euro," tegasnya.
Secara head to head, Kroasia memang belum pernah mengalahkan Portugal. Namun pertemuan ini bisa menjadi modal klub berjuluk Vatreni menghadapi Euro 2024.
Selain itu, Protugal dan Kroasia masih akan bentrok di UEFA Nations pada September 2024 mendatang.
Selain itu, duel Portugal vs Kroasia akan menjadi ujicoba terakhir bagi klub yang identik dengan jersey kotak-kotak tersebut.
Coach Dalic memiliki waktu untuk memutuskan siapa saja pemain yang akan diajak terbang ke Jerman.
Setidaknya Zlatko Dalic harus memangkas sembilan pemain dari 35 amunisi yang dipilih sebelumnya.