News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 Momen Keunggulan Timnas Indonesia atas Filipina: Verdonk Nyaris Ukir Gol Debut, Ernando Grogi

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Timnas Indonesia foto bersama sebelum melawan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Ragam momen menghiasi keunggulan babak pertama Timnas Indonesia atas Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 matchday keenam Grup F, Selasa (11/6/2024).

Berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas Indonesia yang mendominasi jalannya pertandingan berhasil memimpin 1-0 atas Filipina.

Gol yang membuat skuad asuhan Shin Tae-yong selangkah lagi lolos ke putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terukir atas nama Thom Haye (32').

Diawali dari kesalahan kontrol pemain Filipina di area pertahanan sendiri, bola yang berhasil direbut menciptakan peluang bagi Timnas Indonesia.

Selebrasi pesepak bola Timnas Indonesia Thom Haye selebrasi usai mencetak gola ke gawang Filipina saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). Pada pertandingan babak pertama Indonesia unggul 1-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Thom Haye memiliki opsi untuk memberikan umpan karena ada Rafael Struick dan Marselino Ferdinan yang sudah membuka ruang.

Namun mantan pemain Lecce tersebut memilih untuk mengambil keputusan berani dengan melepaskan sepakan jarak jauh yang gagal diantisipasi oleh kiper Filipina.

Terlepas dari itu, berikut aneka momen yang mewarnai jalannya pertandingan babak pertama Timnas Indonesia menghadapi Filipina.

1. Calvin Verdonk Nyaris Cetak Gol

Ada dua momen yang dapat dimanfaatkan oleh Calvin Verdonk untuk mencetak gol di laga debut. Tampil sebagai starter, Calvin Verdonk tampil ciamik di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.

Dua peluang diperoleh penggawa NEC Nijmegen ini. Peluang pertama diperoleh Calvin Verdonk di menit ke-17.

Clearence yang dilakukan pemain Filipina tidak bersih, dan bola justru jatuh di penguasaan Calvin Verdonk. Dengan sekali dorongan ke dalam kotak penalti, Verdonk melepaskan tembakan.

Sayangnya shot dari Calvin Verdonk tidak on target dan melambung di atas mistar gawang.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Filipina Babak Pertama: Unggul 1-0, Satu Kaki Garuda di Putaran Ketiga

Peluang kedua didapatkannya pada menit ke-26. Diawali dari pergerakan Marselino Ferdinan di sisi kanan, bola kemudian diumpan kepada Rafael Struick.

Penggawa ADO Den Haag tersebut melepaskan umpan tarik yang tidak bisa digapai baik kiper maupun pemain bertahan Filipina yang berada di dalam kotak penalti.

Calvin Verdonk yang lepas dari penjagaan di sisi kiri, berhasil menguasai bola. Sepakan keras dilakukan Verdonk, namun lagi-lagi upayanya gagal membuahkan gol.

Sepakan bek kiri Timnas Indonesia ini masih bisa diantisipasi penjaga gawang Filipina, Kevin Ray Mendoza.

2. Golazo Thom Haye

Thom Haye menjadi pahlawan keunggulan Timnas Indonesia di babak pertama. 

Tak hanya meng-create permainan Timnas Indonesia, akan tetapi juga mencetak gol pemecah kebuntuan. 

Mantan pemain SC Heerenven ini melepaskan sepakan jarak jauh untuk mecnetak gol alias golazo di menit ke-32 untuk membawa Timnas Indonesia memimpin.

Ini menjadi gol perdana Thom Haye bagi Tim Merah-Putih. Manisnya lagi, lesakan tersebut diukir Thom Haye di depan pendukungnya sendiri.

3. Blunder Ernando Ari

Ernando Ari kembali menjadi sorotan di 45 menit pertama pertandingan. Beberapa kali kesalahan dilakukan oleh penjaga gawang Persebaya Surabaya tersebut.

Selain melakukan kesalahan passing berujung bola meninggalkan lapangan pertandingan. Ada sebuah momen di mana Ernando Ari nyaris membuat gawang Timnas Indonesia kebobolan.

Ernando Ari salah dalam mengantisipasi back-pass dari rekan setimnya. 

Maksud hati melakukan kontrol, namun bola lepas dari penguasaan di kakinya. Untungnya si kulit bundar tidak masuk ke gawang, melainkan menghasilkan situasi sepak pojok bagi Filipina.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini