TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan 2-0 Timnas Indonesia atas Filipina diwarnai insiden tubrukan antara Ernando Ari dengan Adrian Ugelvik. Jay Idzes memperlihatkan sikap terpuji, Selasa (11/6/2024) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dua gol penentu kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina dibukukan oleh Thom Haye dan Rizky Ridho.
Thom Haye sukses memecah kebuntuan pada menit ke-32' melalui sepakan golazo. Sepakan indahnya dari luar kotak penalti berhasil mengoyak gawang Filipina kawalan kiper Persib Bandung, Kevin Mendoza.
Skuad Garuda menggandakan keunggulan di babak kedua. Tepatnya menit ke-56', Rizky Ridho mengukir namanya di papan skor setelah menanduk bola umpan dari Nathan Tjoe-A-On.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda mengakhiri putaran kedua di posisi kedua Klasemen Grup F.
Tim besutan Shin Tae-yong menyegel tiket babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melalui status runner-up. Timnas Indonesia menghasilkan 10 poin dari enam pertandingan.
Artinya, laga Irak melawan Vietnam di Basra Stadium, Rabu (12/6/2024) dini hari WIB nanti merupakan pertandingan formalitas. Karena Vietnam sudah tertutup peluangnya untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Momen menegangkan justru terjadi di penghujung babak kedua. Tepatnya menit ke-83, terjadi benturan keras antara kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari dengan pemain bertahan Filipina, Adrian Ugelvik.
Momen dimulai saat bola lambung tertuju ke dalam kotak penalti Timnas Indonesia.
Ernando Ari yang keluar dari sarangnya fokus ke pergerakan bola tanpa melihat sekeliling. Pun hal yang sama dilakukan Adrian Ugelvik yang berupaya untuk menanduk bola.
Tubrukan keduanya tak terhindarkan, karena ada bagian tangan Ernando Ari secara tidak sengaja mengenai bagian wajah Adrian Ugelvik.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Filipina: Menang 2-0, Skuad Garuda Resmi Lolos ke Putaran Ketiga
Duel di udara kedua pemain ini berakhir tragis. Khususnya Adrian Ugelvik, karena dia terjatuh dengan kepala yang lebih dulu mendarat.
Pun Ernando Ari yang terbang berusaha mengamankan bola, jatuh tidak dalam posisi ideal.
Pertandingan dihentikan karena Adrian Ugelvik diduga mengalami colaps. Para pemain kedua kesebelasan mengerubungi insiden tersebut.