TRIBUNNEWS.COM - Sandiwara soal masa depan Erik ten Hag berakhir sudah. Sir Jim Ratcliffe serta INEOS memutuskan untuk mempertahankan pelatih asal Belanda itu.
Seperti yang diketahui, santer kabar bahwa Erik ten Hag akan dipecat akibat penampilan buruk pada musim 2023/2024.
Ya, Manchester United tampil buruk dengan finish di peringkat delapan di Liga Inggris 2023/2024, merupakan catatan terburuk bagi tim berjuluk Setan Merah itu.
Alhasil, Manchester United pun sempat mempertimbangkan mengganti Erik ten Hag.
Beberapa pelatih ternama pun sempat dirumorkan datang seperti Thomas Tuchel, Graham Potter, Roberto De Zerbi, Gareth Southgate hingga Kieran McKenna yang baru saja sukses membawa Ipswich Town promosi.
Namun setelah mengadakan pembicaraan, pihak INEOS pun mengumumkan bahwa Erik ten Hag tak jadi dipecat.
Menurut laporan The Guardian, INEOS akan mempertahankan Erik ten Hag satu musim lagi hingga kontraknya berakhir.
Adapun alasan utama INEOS untuk mempertahankan Erik ten Hag ialah peran pelatih Belanda itu yang berfokus pada pengembangan generasi muda.
Dua pemain akademi Man United yakni Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho menjadi bukti nyata.
Penampilan apik Kobbie Mainoo bersama Man United pun turut mengantarkan ke Timnas Inggris untuk Euro 2024, sama halnya Garnacho di Argentina.
Baca juga: Update Transfer Manchester United: Ketok Palu Nasib Jadon Sancho, MU Jual Murah
Adapun alasan lainnya, Erik ten Hag selalu memberikan gelar dalam dua musim terakhirnya.
Ya, Erik ten Hag berhasil mengatarkan MU juara Carabao Cup pada 2022/23 dan Piala FA 2023/24.
Sebelumnya, Erik ten Hag sebenarnya telah membocorkan masa depannya itu sebelum berlaga di final Piala FA 2023/24 melawan rival sekotanya, Man City.
Bahkan Erik ten Hag dengan santainya mengatakan bahwa Ratcliffe akan membangun ulang Man United secara bersama.