News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

3 Opsi Kandidat Pelatih Persija setelah Thomas Doll Pamit, Mantan Masih Mempesona

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih baru Persija Jakarta Sergio Farias (kiri) bersama Manager baru Persija Jakarta Bambang Pamungkas (kanan) saat diperkenalkan di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Persija Jakarta resmi memperkenalkan pelatih baru yakni Sergio Farias yang dikontrak selama satu musim serta menunjuk Bambang Pamungkas menjadi manager baru Persija Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih asal Jerman, Thomas Doll secara resmi mengumumkan telah berpisah dengan Persija Jakarta pada Kamis (13/6/2024).

Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengaku kerja sama dengan Persija rampung setelah menemani selama dua musim beruntun.

Thomas Doll juga menerangkan, jarak jauh Jerman dan Indonesia menjadi alasan utamanya.

"Jaraknya terlalu jauh dalam jangka panjang. Anda tidak bisa terbang ke sana sepanjang waktu dengan anak kecil seperti itu. Kondisi iklimnya tidak semudah itu," ujar Thomas Doll dilansir Mopo.de

"Saya ingin melihat anak-anak saya tumbuh dewasa juga," lanjutnya.

"Pada akhirnya, semuanya tidak berjalan seperti yang kami bayangkan," kata Thomas Doll.

"Tetapi kami berpisah dengan baik," ungkapnya.

Baca juga: Resmi, Thomas Doll Umumkan Perpisahan dengan Persija Jakarta

Perpisahan tersebut memang belum diumumkan secara resmi oleh Persija Jakarta.

Namun The Jakmania telah mendesak Persija segera membuat salam perpisahan kepada Thomas Doll lalu mengenalkan penggantinya.

Mencari pengganti pelatih kepala tak akan mudah.

Kini telah ada beberapa nama pelatih yang mencuat untuk mengganti peran Thomas Doll.

Setidaknya ada tiga nama yang bisa digaet Persija setelah Thomas Doll pamit, di antaranya:

1. Sergio Farias

Pelatih baru Persija Sergio Farias (twitter.com/Persija_Jkt)

Pilihan pertama, Sergio Farias.

Pelatih asal Brasil tersebut selalu menjadi nama pertama yang muncul setelah Thomas Doll hengkang.

Sergio Farias memang bukan nama asing bagi The Jakmania.

Ia pernah menahkodai Macan Kemayoran secara singkat pada musim 2019/2020 di era awal pandemi.

Sergio Farias baru mencatatkan dua laga dengan rincian satu imbang dan satu kali kemenangan.

Mungkin rasa penasaran The Jak saat ini masih penuh untuk menyaksikan bagaimana Persija diracik pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Peluang Persija mendekati Sergio Farias juga terbuka lebar.

Dikutip dari Transfermarkt, kontrak Sergio Farias bersama Kazma SC (klub Liga Primer Kuwait) akan habis pada 30 Juni 2024 mendatang.

2. Alexandre Gama

Alexandre Gama (bolasport.com)

Nama kedua yang bisa menjadi kandidat pengganti Thomas Doll adalah Alexandre Gama.

Alexandre Gama juga bukan nama asing bagi Persija Jakarta maupun The Jakmania.

Gama telah dikaitkan dengan Persija Jakarta sejak 2021 lalu.

Namun Macan Kemayoran telah jatuh hati pada Angelo Alessio kala itu.

Kini peluang Alexandre Gama menjadi target Persija kembali terbuka.

Pelatih asal Brasil tersebut akan habis kontrak dengan klub Thailand, Lamphun Warriors pada 30 Juni 2024.

3. Milomir Seslija

Pelatih Persis Solo asal Bosnia, Milomir Seslija atau Milo sedang memberikan arahan dari pinggir lapangan selama musim pertandingan Liga 1 2023/2024. (Persis Solo)

Milomir Seslija dikabarkan sudah tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Persis Solo musim depan.

Artinya, coach Milo bisa menjadi opsi pengganti Thomas Doll.

Namun jika Persija tertarik dengan coach Milo, mereka akan bersaing dengan Arema FC atau PSS Sleman.

Dua klub di atas dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan pelatih asal Bosnia tersebut.

Skema bertahan coach Milo yang menggunakan 4-3-3 nampaknya juga bisa menjadi solusi Persija Jakarta yang banyak kebobolan di musim ini.

Itulah tiga nama pelatih yang bisa menjadi opsi Persija Jakarta jika ingin mencari pengganti Thomas Doll dalam waktu dekat.

Mengingat kompetisi akan berlangsung pada awal Agustus 2024. Artinya nahkoda baru harus segera didatangkan untuk membangun skuad sejak awal bursa transfer dibuka. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini