TRIBUNNEWS.COM - Laga pembuka Euro 2024 antara Jerman vs Skotlandia menampilkan pemandangan berbeda mengenai VAR, Sabtu (15/6/2024).
Dalam laga yang dimenangkan Jerman 5-1 atas Skotlandia itu, pertandingan sempat diwaranai tinjauan VAR dari wasit.
Pertama mengenai kartu merah yang dikeluarkan wasit untuk pemain Skotlandia di menit 45' sebelum jeda.
Ryan Porteous mendapat kartu merah langsung karena melakukan tekel mengejutkan terhadap Ilkay Gundogan setelah tinjauan VAR yang cepat.
Lalu, VAR kembali terlibat saat terjadi insiden di dalam kotak penalti.
Wasit pertandingan Clement Turpin meninjau keputusannya melalui VAR ketika ia menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Ryan Christie terhadap Musiala.
Namun setelah meninjau kembali kejadian tersebut, dia membatalkan keputusannya dan membatalkan penalti untuk memberikan tendangan bebas.
Baca juga: Ronaldo: Generasi Emas Timnas Portugal Saat Ini Layak Juara Euro 2024
Yang berbeda dari VAR pada umumnya adalah, keputusan VAR dari wasit itu diperlihatkan dan dijelaskan kepada fans di dalam stadion.
Layar besar di Stadion menampilkan alasan wasit membatalkan keputusan sebelumnya setelah tinjauan VAR.
"Penalti dibatalkan. Pelanggaran dilakukan oleh pemain Skotlandia No.11 di luar kotak penalti," bunyi pesan di layar lebar.
Sejak diperkenalkan pada 2019 lalu, penggunaan VAR tidak jarang malah mengundang kontroversi.
Beberapa keputusan wasit terkadang masih salah sehingga menimbulkan ketidakpuasan.
Namun di Euro 2024 ini, ada perbaikan disisi VAR. Kini, ada transparansi mengenai keputusan VAR dari wasit.
Diharapkan pengalaman para penggemar akan lebih baik lagi dengan keputusan yang akan dijelaskan secara real time di layar besar di stadion.
Baca juga: Euro 2024 - Jerman Menang Besar, Julian Nagelsmann Terkejut atas Perlakuan Lawan
"Ini adalah sesuatu yang baru," kata direktur pelaksana wasit UEFA Roberto Rosetti, dikutip dari Euro Sports.
"Saya pikir ini sangat, sangat, sangat menarik. Jadi kami ingin memberikan penjelasan teknis kepada publik, setelah pendapat VAR."
"Secara langsung, secara bersamaan, pakar UEFA akan menyiapkan penjelasan, penjelasan teknis tentang apa yang terjadi dalam situasi spesifik," jelas Rosetti.
Transparansi VAr ini mendapat sambutan positif penikmat sepakbola di media sosial.
Banyak yang berharap keputusan itu segera diterapkan di kompetisi papan atas Liga Inggris.
"Ini adalah perkembangan yang bagus... Tapi saya yakin Liga Premier Inggris tidak akan melihat ini," tulis seorang pengguna di X (Twitter).
Yang kedua men-tweet: "Ini adalah perkembangan yang bagus."
Yang ketiga menambahkan: "Tidak, ini kemenangan UEFA yang jarang terjadi."
"Perlu ini di Premier League musim depan, bukan hanya 'Keputusan: tidak ada penalti'," tulis penggemar yang lain.
Transparansi VAR ini menunjukkan adanya perbaikan. Ini tentu membuat penggemar Liga Inggris iri.
Pasalnya, di Liga Inggris beberapa waktu lalu justru menyuarakan adanya penghapusan VAR.
Menarik untuk ditunggu apakah nantinya bakal segera diterapkan di liga-liga top besar lainnya.
(Tribunnews.com/Tio)