Catatan impresif tidak hanya datang dari lini serang tim Tiga Singa, namun juga pertahanan mereka yang pantas diapresiasi.
Dalam rangkuman laman Opta, Inggris menjadi tim pertama dalam sejarah Kejuaraan Eropa UEFA putra yang mencatatkan lima clean sheet berturut-turut di babak grup kompetisi tersebut.
Itu membuktikan bagaimana solidnya pertahanan timnas Inggris. Terlebih ada pepatah di dunia sepak bola yang menyebutkan: jika ingin menang maka peragakan permainan menyerang, namun jika ingin juara maka bikin pertahanan tim sekuat mungkin.
3. Duel Inggris vs Serbia Membosankan
Laga Inggris melawan Serbia hanya menciptakan sebiji gol. Ini membuktikan bagaimana jalannya laga yang terbilang membosankan karena minimnya lesakan yang tercipta.
Hal itu diperkuat statistik 'hanya' ada 11 shot yang dilakukan, enam dari percobaan Serbia. Dan sisanya menjadi milik timnas Inggris.
Dalam laman Opta disebutkan statistik tersebut menjadi yang terburuk sejak Euro 1980, alias 44 tahun silam.
4. Kilau Jude Bellingham
Jude Bellingham memang tengah merasakan salah satu musim terbaiknya. Setelah menggaransi pemain terbaik LaLiga 2023/2024, mantan penggawa Borussia Dortmund itu melanjutkannya di Euro 2024 bersama Inggris.
Tak hanya menjadi pahlawan lewat gol tunggal, Jude Bellingham juga membukukan statistik wah yang membuatnya semakin mentereng.
Jude Bellingham adalah pemain Eropa pertama yang tampil di tiga turnamen internasional besar sebelum berusia 21 tahun (berusia 20 tahun, 353 hari hari ini), setelah bermain di Euro 2020, Piala Dunia 2022, dan sekarang Euro 2024.
(Tribunnews.com/Giri)