News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Ernando Ari Ungkap Cerita Kelam Pernah Gagal Tembus Skuad Timnas Indonesia Gegara Pemain Titipan

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper utama Timnas U22 Indonesia di ajang SEA Games 2023, Ernando Ari. Ernando Ari mengungkapkan cerita kelamnya yang pernah gagal menembus skuad Timnas Indonesia gegara ada pemain titipan.

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari mengungkapkan cerita kelamnya yang pernah gagal menembus skuad Garuda gegara ada pemain titipan.

Omongan Ernando Ari itu diungkapkannya melalui podcast di kanal YouTube, Sport77 pada Senin (17/6/2024).

Sebelum menjadi kiper andalan Timnas Indonesia, Ernando Ari ternyata memiliki jalan yang berliku-liku sebelum menembus skuad utama.

Ternyata, Ernando Ari sempat gagal lolos saat seleksi Timnas Indonesia kelompok umur.

Menariknya, kegagalannya menembus skuad Timnas Indonesia itu ada sangkut pautnya dengan pemain titipan.

Awalnya, Ernando Ari menceritakan saat dirinya terpilih mewakili Indonesia untuk bermain di Timnas Pelajar yang akan bertanding di China yang bernama Gothia Cup.

Ernando Ari saat podcast di kanal YouTube Sport77 pada Senin (17/6/2024).

"Itu gara-gara dulu itu Timnas Pelajar tapi bukan Timnas Indonesia, buat berangkat ke China. Itu aku udah berangkat sekali."

"Itu aku seleksi, bermula dari SSB dulu terus ikutnya Kalimantan Tengah, ikut Menpora (seangkatan Bagas-Bagus), akhirnya juara dua. Dari situlah aku ikut Timnas Pelajar dulu," ucap Ernando dalam podcast YouTube Sport77.

Ernando Ari menjelaskan bahwa pada saat seleksi Timnas Pelajar, ia perpeluang menembus skuad Timnas Indonesia kelompok umur.

Nahas, permainan apik Ernando saat seleknas itu gagal karena ada faktor orang dalam.

Alhasil, Ernando masuk ke Timnas Pelajar.

Baca juga: Jawaban Jujur PSSI soal Rumor Naturalisasi Kevin Diks dan Ole Romeny untuk Timnas Indonesia

"Habis itu ke China, tapi sebelumnya ada seleksi buat Timnas Indonesia (kelompok umur) dan Timnas Pelajar lagi waktu masih SMP."

"Jadi Seleksinya digabung, dulu yang nyeleksi (Timnas Indonesia) Coach Fachri, sedangkan Timnas Pelajar aku lupa."

"Menurutku pas seleksi Timnas Indonesia aku udah main bagus. Aku udah save penaltinya Bagas-Bagus, save shooting-shooting dan aku gak kebobol," kata Ernando.

"Padahal yang nonton itu pada bilang: 'Nando saya yakin kamu lolos, kamu udah jauh-jauh dari Semarang ada manfaatnya'. Udah pede kan diomongin gitu."

"Tibalah waktu pengumuman, gak diterima aku," kata pelatih Timnas Indonesia itu.

"Jadi waktu pengumuman itu dikumpulin kan, itu jamannya Supriadi yang kenceng itu."

"Itu pun sama, gak lolos juga (Supriadi), pengumuman itu kayak gitu," tambahnya.

"Ada orang iming-iming gini doang: 'Anak saya mau berkarier di luar negeri'. Sumpah, depanku ngomongnya."

"Ada faktor itu (orang dalam). Kayak percuma gitu, akhirnya saya gak lolos dari situ kan di Subang waktu itu (seleksi)."

"Aku lolosnya yang tim pelajar, Timnas Pelajar itu ke China," tambah Ernando.

Penjaga gawang Timnas Indonesia Ernando Ari, melakukan penyelamatan saat umpan lambung menuju kotak penalti dalam pertandingan grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/6/2024). (Tribunnews/Jeprima)

Meski begitu, Ernando Ari mengungkapkan bahwa dirinya berhasil lolos ke seleksi Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U16 2020 setelah penampilan gemilangnya di laga uji coba.

Namun terlebih dahulu Ernando harus menyelesaikan ajang Gothia Cup di China.

"Namun H-10 sebelum berangkat ke China itu ada pertandingan, Timnas Pelajar vs Timnas Indonesia, tapi kalah 7-1 dan waktu itu kipernya aku (Timnas Pelajar)."

"Tapi ada pertandingan kedua (melawan Timnas Indonesia), aku menang 1-0," tegas Ernando.

"Setelah laga itu, aku dipanggil pelatih: 'Hei Nando kamu habis Gothia Cup China nanti kamu kumpul ya bareng Supriadi, langsung ke Jakarta'. Di China itu aku juara empat kalau gak salah juara favorit lah."

"Bareng sama Supriadi terus tesnya, akhirnya lolos. Itu masih seleksi belum jadi tim," tambahnya.

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari berselebrasi dalam laga kontra Korea Selatan U-23. (pssi)

Lebih lanjut, Ernando menjelaskan 3 kiper Timnas Indonesia yang berhasil lolos seleksi untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U16 2020, termasuk dirinya.

Menariknya lagi, selain lolos menembus skuad Timnas Indonesia U16, Ernando juga tampil sebagai kiper utama.

"Itu kipernya yang lolos ada aku, Ahludz, Rizky anaknya Pak Sudirman. Itu buat kualifikasi di Thailand (Kualifikasi Piala Asia U16 2020)."

"Di Thailand aku kaget langsung dipilih jadi kiper inti," ucap Ernando.

"Itu pertandingan pertama main lawan Kepulauan Mariana menang 18 kalau gak 19-0," tambahnya.

Untuk diketahui, Timnas Indonesia menang dengan skor 15-1 atas Kepulauan Mariana Utara pada Kualifikasi Piala Asia U16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (18/9).

Nah, itulah sedikit cerita unik mengenai perjalanan Ernando Ari menembus skuad Timnas Indonesia.

Ernando Ari pun masih dipercaya hingga sekarang mengawal Timnas Indonesia senior.

Terbaru, Ernando Ari berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan menyegel tiket ke Piala Asia 2027 tanpa harus melakoni kualifikasi.

(Tribunnews.com/Ali) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini