Sayangnya jalannya musim 2023/2024 menunjukkan Nathan belum bisa bersaing di Championship, juga di Eredivisie.
Ia tak pernah mengecap penampilan di Inggris, serta hanya tampil 15 menit saat dipinjamkan ke SC Heerenveen.
Performa gemilangnya baru muncul saat membela Timnas U23 dan Timnas senior Indonesia sebagai gelandang.
Media setempat Wales Online turut menghakimi Nathan sebagai pemain mahal yang belum membuktikan kapasitasnya.
"Ketika pemain Indonesia datang dengan biaya 300 ribu pounds, banyak yang berharap dia akan menjadi jawaban (dari krisis bek kiri)," tulis Wales Online.
"Nyatanya, dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan kecepatan dan persaingan sepak bola Championship."
"Jika dia ingin mempunyai masa depan bersama The Swans, dia harus menunjukkan lebih banyak," tegas Wales Online.
Nathan dan Elkan memiliki kesamaan, yaitu sama-sama dianggap media setempat tak mampu bersaing di tim utama klubnya.
Jika dua pemain itu hendak mencari klub peminjam ataupun permanen di bursa transfer, selalu ada opsi mengikuti Justin Hubner.
Justin Hubner dipinjamkan Wolverhampton Wanderers ke klub Liga Jepang, Cerezo Osaka.
Bermain di Liga Jepang menguntungkan bagi klub induk karena J1 League memiliki level tinggi yang terbukti bisa menciptakan pemain berkualitas seperti Kaoru Mitoma.
(Tribunnews.com/Giri)